Berat ini memberikan tekanan ekstra pada akar rambut saat Anda tidur, terutama jika Anda sering bergerak atau menggulung kepala di bantal.
Tekanan ini dapat membuat rambut menjadi lebih mudah rontok.
Selain itu, rambut yang basah lebih rentan terhadap kerontokan karena kutikula yang melemah.
Kerontokan rambut yang terus-menerus bisa menyebabkan rambut menjadi tipis dan sulit tumbuh kembali.
8. Menghambat Pertumbuhan Rambut
Tidur dengan rambut basah bisa menghambat proses pertumbuhan rambut.
Ketika rambut basah, pori-pori kulit kepala cenderung terbuka, yang bisa mengurangi sirkulasi darah ke folikel rambut.
Ini bisa menghambat nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut.
Selain itu, kondisi lembap pada kulit kepala dapat mengganggu keseimbangan pH, yang juga berpengaruh pada kesehatan folikel rambut.
Rambut yang tidak tumbuh dengan baik cenderung rapuh dan mudah rontok, sehingga sulit untuk mendapatkan rambut yang tebal dan kuat.
Meskipun terlihat sederhana, tidur dengan rambut basah bisa membawa berbagai masalah bagi kesehatan rambut dan tubuh Anda.
Risiko infeksi kulit kepala, rambut rusak, sakit kepala, dan masalah kulit hanyalah beberapa dari dampak negatif yang bisa terjadi.
Untuk menjaga kesehatan rambut dan tubuh, pastikan Anda selalu mengeringkan rambut dengan baik sebelum tidur.
Gunakan handuk lembut atau hair dryer dengan suhu rendah untuk mengurangi kelembapan sebelum beristirahat.
Dengan begitu, Anda bisa tidur dengan nyaman dan bangun dengan rambut yang tetap sehat dan kuat.