Dengan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, bawang putih hitam dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam bawang putih hitam dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di arteri, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan penyakit jantung.
4. Mengontrol Kadar Kolesterol
Selain bermanfaat untuk tekanan darah, bawang putih hitam juga dikenal dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih hitam dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Dengan menjaga kadar kolesterol dalam batas normal, bawang putih hitam dapat membantu mencegah penyumbatan arteri dan mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita hipertensi.
5. Mengurangi Stres Oksidatif
Stres oksidatif adalah kondisi di mana terdapat ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kapasitas antioksidan tubuh.
Kondisi ini dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel pembuluh darah, dan berkontribusi terhadap perkembangan hipertensi.
Bawang putih hitam, dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Dengan demikian, konsumsi bawang putih hitam secara rutin dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif dan membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal.
Cara Mengonsumsi Bawang Putih Hitam untuk Penderita Hipertensi
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bawang putih hitam, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba:
- Konsumsi Langsung
Bawang putih hitam dapat dikonsumsi langsung karena rasanya yang lebih manis dan teksturnya yang lebih lunak dibandingkan bawang putih segar.
Anda bisa mengonsumsinya sebagai camilan sehat atau mencampurkannya dengan makanan lain.