Kunir putih memiliki sifat imunomodulator, yang berarti dapat membantu meningkatkan respons imun tubuh.
Senyawa aktif dalam kunir putih dapat merangsang produksi sel darah putih, yang penting untuk melawan infeksi dan penyakit.
Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kunir putih dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap serangan virus dan bakteri.
7. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunir putih memiliki potensi antikanker.
Senyawa kurkuminoid dalam kunir putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya.
Kunir putih juga memiliki sifat antiangiogenik, yang berarti dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang diperlukan untuk pertumbuhan tumor.
Beberapa jenis kanker yang mungkin dapat dicegah dengan mengonsumsi kunir putih antara lain kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker paru-paru.
8. Mendukung Kesehatan Kulit
Kunir putih juga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Sifat antimikroba dan anti-inflamasi dari kunir putih dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
Selain itu, kunir putih juga memiliki sifat pencerah kulit dan dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, menjadikan kulit tampak lebih cerah dan merata.
9. Meningkatkan Fungsi Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunir putih dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi kunir putih dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif di otak, yang berkontribusi pada perkembangan penyakit tersebut.
Selain itu, kunir putih juga dapat meningkatkan produksi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel saraf.