Gajah jantan sering kali menunjukkan alat kelaminnya sebagai tanda dominasi terhadap jantan lain atau untuk menarik perhatian betina.
Tindakan ini bisa terjadi selama musim kawin, ketika kompetisi antara jantan untuk mendapatkan akses ke betina menjadi lebih intens.
Jantan yang lebih besar dan lebih kuat cenderung memiliki alat kelamin yang lebih besar dan lebih sering memperlihatkannya sebagai tanda kekuasaan.
Dengan cara ini, alat kelamin gajah jantan berfungsi sebagai alat komunikasi visual yang membantu mengatur interaksi sosial di dalam kawanan.
Selain itu, gajah jantan juga dikenal mengeluarkan cairan dari kelenjar temporal di sisi kepala mereka, yang berfungsi sebagai sinyal kimiawi untuk menunjukkan status reproduksi dan dominasi.
Namun, alat kelamin mereka juga dapat memancarkan bau tertentu yang memiliki fungsi serupa, membantu dalam komunikasi antara individu.
3. Fungsi Penanda Seksual dan Seleksi Betina
Di dunia hewan, seleksi seksual memainkan peran penting dalam evolusi spesies.
Gajah jantan menggunakan alat kelaminnya sebagai salah satu penanda seksual untuk menarik betina.
Selain ukuran tubuh dan kekuatan, betina juga tertarik pada jantan yang memiliki alat kelamin yang lebih besar dan lebih sehat.
Karena hal ini dapat menjadi indikasi bahwa jantan tersebut memiliki gen yang baik dan mampu menghasilkan keturunan yang kuat.
Selama musim kawin, betina akan sering memilih jantan berdasarkan kombinasi faktor, termasuk ukuran, perilaku, dan penampilan alat kelamin mereka.
Hal ini menambah kompleksitas dalam proses seleksi pasangan di antara gajah dan menunjukkan betapa pentingnya alat kelamin jantan tidak hanya dalam reproduksi tetapi juga dalam menentukan kesuksesan reproduktif mereka.
4. Fungsi Lainnya
Selain digunakan untuk kawin, alat kelamin gajah jantan sering digunakan untuk aktivitas fisik lainnya, seperti menggaruk tubuh mereka.
Dengan ukuran dan fleksibilitasnya yang luar biasa, gajah jantan dapat menggunakan alat kelaminnya untuk mencapai area yang sulit dijangkau, membantu menghilangkan rasa gatal atau membersihkan diri.