2. Mengurangi Peradangan dan Nyeri
Jahe juga memiliki efek anti-inflamasi yang kuat.
Senyawa gingerol dalam jahe bertindak sebagai antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh.
Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita arthritis atau nyeri sendi.
Mengonsumsi jahe secara teratur dapat membantu mengurangi kekakuan sendi dan nyeri otot, memberikan rasa lega tanpa efek samping yang sering dikaitkan dengan obat-obatan anti-inflamasi.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh juga mendapat dorongan dari jahe.
Kandungan antioksidan dalam jahe membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan melemahkan sistem kekebalan.
Selain itu, jahe memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Ini menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk diet sehat, terutama selama musim flu dan pilek.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Jahe telah terbukti membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Selain itu, jahe dapat membantu mengatur tekanan darah dan mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Dengan mengonsumsi jahe secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dalam jangka panjang.
5. Menyokong Kesehatan Mental