2. Konsumsi Buah Segar
Buah-buahan segar seperti jeruk, apel, dan pepaya mengandung enzim alami yang dapat membantu membersihkan mulut dan mempercepat proses pencernaan.
Vitamin C yang terkandung dalam buah-buahan ini juga membantu menetralisir bau dari makanan seperti jengkol dan petai.
Selain itu, buah-buahan ini memiliki efek detoksifikasi pada tubuh, sehingga membantu mengurangi bau di air seni.
3. Mengunyah Daun Mint atau Peterseli
Daun mint dan peterseli dikenal sebagai bahan alami yang efektif dalam menyegarkan napas.
Mengunyah daun-daun ini setelah makan jengkol atau petai bisa membantu menetralisir bau mulut.
Mint mengandung senyawa menthol yang memberikan sensasi segar, sementara peterseli kaya akan klorofil, yang dapat mengurangi bau tak sedap.
4. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam hangat adalah metode tradisional yang sering digunakan untuk menjaga kebersihan mulut dan mengurangi bau.
Garam memiliki sifat antibakteri yang membantu membunuh kuman penyebab bau mulut.
Lakukan kumur-kumur dengan air garam selama beberapa menit untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif.
5. Mengonsumsi Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut katekin, yang membantu menghilangkan bakteri penyebab bau di mulut.
Selain itu, teh hijau juga memiliki sifat diuretik alami yang membantu tubuh mengeluarkan zat penyebab bau dari dalam tubuh melalui urin.
Minum teh hijau secara teratur setelah makan jengkol atau petai dapat membantu mengurangi bau yang ditinggalkan.