6. Mengonsumsi Yogurt
Yogurt mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu menyeimbangkan flora dalam mulut dan sistem pencernaan.
Probiotik ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang menjadi penyebab bau mulut.
Selain itu, yogurt juga membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, sehingga proses pengeluaran zat berbau dari makanan seperti jengkol dan petai bisa lebih cepat.
7. Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula
Mengunyah permen karet bebas gula bisa merangsang produksi air liur, yang dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan dari gigi dan mulut.
Air liur juga berperan dalam menjaga keseimbangan pH di mulut, yang mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau.
Pilih permen karet dengan rasa mint atau menthol untuk efek yang lebih segar.
8. Mengonsumsi Susu
Susu memiliki kemampuan untuk mengikat senyawa sulfur yang terkandung dalam jengkol dan petai, yang merupakan penyebab utama bau tak sedap.
Minum segelas susu setelah mengonsumsi makanan tersebut dapat membantu mengurangi bau, baik di mulut maupun air seni.
Susu juga membantu mempercepat pembuangan zat-zat berbahaya dari tubuh melalui urine.
9. Menjaga Kebersihan Mulut
Selain cara-cara alami, menjaga kebersihan mulut juga sangat penting.
Menggosok gigi dan membersihkan lidah segera setelah makan jengkol dan petai bisa membantu menghilangkan sisa-sisa makanan yang menjadi sumber bau.
Gunakan pasta gigi dengan kandungan antibakteri untuk hasil yang lebih baik.