Oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang menyediakan energi bagi otak anak.
Karbohidrat ini dilepaskan secara perlahan sehingga dapat memberikan sumber energi yang stabil untuk aktivitas mental sepanjang hari.
Oatmeal juga mengandung serat, vitamin B, dan mineral penting seperti seng yang berperan dalam fungsi kognitif.
7. Susu dan Produk Olahannya
Susu, keju, dan yogurt mengandung kalsium, protein, vitamin D, serta vitamin B yang penting untuk pertumbuhan jaringan otak.
Vitamin D, misalnya, membantu meningkatkan fungsi saraf otak.
Menyajikan yogurt atau susu dalam menu harian anak dapat memberikan dukungan yang baik bagi perkembangan otak dan sistem sarafnya.
8. Daging Tanpa Lemak
Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber zat besi yang sangat baik.
Zat besi berperan penting dalam membantu anak tetap fokus dan meningkatkan konsentrasi.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anak mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.
Selain zat besi, daging sapi juga mengandung zinc yang berfungsi dalam meningkatkan daya ingat.
9. Buah Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan otak.
Lemak tak jenuh ini membantu melancarkan aliran darah ke otak dan mendukung fungsi otak secara keseluruhan.
Alpukat juga mengandung folat dan vitamin K yang berperan dalam menjaga kesehatan saraf dan meningkatkan kemampuan kognitif.