Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam sirsak, terutama annonacin, berpotensi merusak sel saraf dan dapat menyebabkan gejala seperti yang terjadi pada penyakit Parkinson.
Walaupun hubungan langsung antara sirsak dan gangguan neurologis belum sepenuhnya dipahami, penderita gangguan saraf, terutama penyakit Parkinson, dianjurkan untuk menghindari sirsak demi keamanan.
6. Penderita Alergi Sirsak
Seperti buah lainnya, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap sirsak.
Gejala alergi bisa meliputi ruam, gatal-gatal, kesulitan bernapas, hingga anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi berat dan berpotensi mengancam jiwa.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah mengonsumsi sirsak, segera hentikan konsumsi dan cari bantuan medis.
Meskipun sirsak memiliki banyak manfaat kesehatan, tidak semua orang dapat dengan aman mengonsumsinya.
Ibu hamil, penderita tekanan darah rendah, mereka yang memiliki masalah ginjal atau hati, pengguna obat hipertensi, penderita gangguan neurologis, dan orang yang alergi terhadap sirsak harus lebih berhati-hati.
Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk memastikan bahwa konsumsi sirsak tidak akan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada.