Gejala lain dari anemia antara lain kelelahan, pusing, dan sesak napas.
Ada beberapa jenis anemia, tetapi yang paling umum adalah anemia defisiensi besi.
Jenis ini disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi dalam makanan atau karena kehilangan darah, seperti saat menstruasi berat atau pendarahan internal.
Untuk mengatasi anemia defisiensi besi, meningkatkan konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan sangat dianjurkan.
Namun, pemeriksaan lebih lanjut ke dokter tetap diperlukan untuk memastikan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
2. Penyakit Hati
Penyakit hati, seperti hepatitis atau sirosis hati, juga dapat menyebabkan kuku menjadi pucat.
Kuku pucat dalam kasus penyakit hati sering disertai dengan perubahan lain pada kuku, seperti kuku yang rapuh atau permukaan yang berubah teksturnya.
Hati yang bermasalah akan memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi protein dan nutrisi penting lainnya, yang pada akhirnya memengaruhi kondisi kuku.
Jika Anda mengalami kuku pucat bersamaan dengan gejala lain seperti kulit atau mata yang menguning, segera konsultasikan ke dokter.
3. Penyakit Jantung
Kondisi jantung yang kurang optimal juga dapat memengaruhi warna kuku.
Jika jantung tidak memompa darah dengan baik, sirkulasi darah ke ekstremitas seperti jari-jari akan terganggu, menyebabkan kuku menjadi pucat atau kebiruan.
Pada kasus yang lebih parah, kuku pucat bisa menjadi tanda gagal jantung kongestif atau penyakit jantung lainnya.
Selain kuku pucat, gejala lain yang biasanya menyertai penyakit jantung termasuk sesak napas, nyeri dada, dan bengkak pada kaki.
Segera temui dokter jika Anda merasakan gejala-gejala ini.