Setelah direbus, tiriskan bahan-bahan tersebut dan segera haluskan menggunakan cobek atau blender.
Jika menggunakan blender, usahakan jangan terlalu halus agar tekstur sambal tetap terasa.
Tambahkan terasi bakar saat proses penghalusan agar aroma khas terasi lebih menyatu dengan sambal.
Tambahkan Bumbu-Bumbu
Setelah cabai dan bahan lainnya halus, tambahkan gula merah yang sudah disisir, garam, gula pasir, dan air jeruk limau.
Aduk rata hingga semua bumbu tercampur sempurna. Koreksi rasa sambal, Anda bisa menambah garam atau gula sesuai selera.
Tambahkan Air dan Aduk Kembali
Untuk mencapai kekentalan sambal yang diinginkan, tambahkan air matang sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan.
Jumlah air bisa disesuaikan dengan selera, apakah ingin sambal yang lebih kental atau sedikit cair.
Sambal Tempong Siap Disajikan
Setelah semua bahan dan bumbu tercampur rata, sambal tempong pun siap disajikan!
Sajikan sambal ini sebagai pelengkap nasi hangat, tempe goreng, tahu goreng, dan aneka lalapan seperti kangkung, bayam, atau kacang panjang.
Tips dan Trik:
Jika Anda ingin sambal tempong yang lebih autentik, gunakan jeruk sambal asli Banyuwangi untuk rasa asam yang lebih kuat.
Jumlah cabai rawit merah bisa disesuaikan dengan toleransi pedas Anda.
Jika tidak terlalu suka pedas, kurangi jumlah cabai rawit atau tambahkan cabai merah besar yang lebih manis.