Sebaliknya, madu palsu seringkali lebih cair dan mudah mengalir dengan cepat.
Anda juga bisa mencoba merasakan tekstur madu di mulut; madu asli cenderung memberikan sensasi sedikit kasar karena mengandung partikel alami dari sarang lebah.
2. Tes Kelarutan dalam Air
Madu asli tidak mudah larut dalam air.
Untuk melakukan tes ini, Anda bisa menuangkan satu sendok teh madu ke dalam segelas air.
Jika madu langsung larut atau menyatu dengan air tanpa diaduk, kemungkinan besar madu tersebut palsu.
Madu asli akan menggumpal di dasar gelas dan memerlukan pengadukan sebelum larut sepenuhnya.
Tes ini sangat mudah dilakukan di rumah dan bisa menjadi indikasi sederhana untuk mengecek keaslian madu.
3. Tes Pembakaran
Tes pembakaran adalah metode lain yang bisa Anda lakukan untuk membedakan madu asli dengan yang palsu.
Ambil sedikit madu dan oleskan pada kapas atau korek api.
Cobalah untuk menyalakannya. Jika madu terbakar dan mengeluarkan bau manis, madu tersebut asli.
Madu asli memiliki sifat mudah terbakar karena mengandung sedikit air.
Sebaliknya, madu palsu biasanya tidak akan terbakar karena mengandung air atau bahan campuran lain yang mencegahnya menyala.
4. Tes Kertas
Uji lainnya yang bisa dilakukan adalah menggunakan kertas penyerap.