Ambil selembar tisu atau kertas penyerap lainnya dan teteskan sedikit madu di atasnya.
Madu palsu yang mengandung air akan mudah meresap ke dalam kertas.
Sebaliknya, madu asli lebih kental dan tidak akan meresap dengan cepat.
Ini merupakan cara sederhana dan praktis untuk menguji keaslian madu.
5. Rasa dan Aroma
Madu asli biasanya memiliki rasa yang lebih kompleks, dengan rasa manis alami yang khas.
Selain itu, madu asli juga memiliki aroma bunga atau tumbuhan tempat lebah mengumpulkan nektar.
Madu palsu cenderung memiliki rasa yang sangat manis, tetapi kurang kompleks.
Bau dari madu palsu sering kali tidak memiliki aroma khas bunga atau terkadang malah tidak berbau sama sekali.
6. Menggunakan Uji Laboratorium
Jika Anda ingin hasil yang lebih akurat, Anda bisa melakukan uji laboratorium.
Beberapa laboratorium memiliki peralatan khusus untuk memeriksa kandungan madu.
Uji ini bisa memberikan informasi lebih detail mengenai kadar enzim, glukosa, fruktosa, dan bahan-bahan lainnya dalam madu.
7. Perhatikan Label dan Sumber
Selain melakukan tes di rumah, hal yang tak kalah penting adalah memeriksa label produk.
Pastikan madu yang Anda beli memiliki label yang mencantumkan informasi tentang asal madu, produsen, dan apakah produk tersebut sudah mendapatkan sertifikasi dari lembaga yang berwenang.