"Apa yang kami lakukan ini adalah semata-mata untuk menegakkan aturan untuk kepentingan masyarakat, agar jalan tidak cepat rusak," katanya
Menurut Kades, ia sering mendengar keluhan masyarakat yang takut tertimpa buah sawit saat berlintasan dengan kendaraan overload.
"Bahasa kami itu ngetir muatan melambung tinggi, kalau melintas di jalan berlobang jelas membahayakan.
Menurut Kades, jika Perdes itu dibuat untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.
Sebab ia tidak merasa melakukan pungli menggunakan perdes tersebut.
Perdes lahir pada tahun 2020 dan semua pelaku usaha semua mematuhi aturan dari Perdes tersebut.
"Hanya saja ZR ini yang menentang dan tidak mau menyepakatinya," pungkasnya
Kategori :