2. Penyakit Kulit
Penyakit kulit seperti eksim, psoriasis, atau infeksi kulit lainnya juga tidak boleh dilakukan kerokan.
Menggaruk atau mengerok area kulit yang terkena dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut, infeksi, dan peradangan.
Ini bisa memperburuk kondisi kulit yang sudah ada, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang lebih besar.
3. Penyakit Jantung
Orang dengan penyakit jantung harus sangat berhati-hati saat mempertimbangkan kerokan.
Kerokan dapat meningkatkan sirkulasi darah secara tiba-tiba, yang mungkin berisiko bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
Ini dapat menyebabkan peningkatan beban kerja pada jantung, yang dapat berbahaya, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi seperti hipertensi atau gagal jantung.
4. Penyakit Peredaran Darah
Penyakit yang memengaruhi sistem peredaran darah, seperti varises, trombosis vena dalam, atau penyakit arteri perifer, juga dilarang melakukan kerokan.
Kerokan dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah, berisiko menyebabkan pembekuan darah atau memperburuk kondisi yang ada.
Oleh karena itu, pasien dengan penyakit ini harus menghindari praktik kerokan dan berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
5. Infeksi Saluran Pernapasan
Penyakit seperti pneumonia, bronkitis, atau asma memerlukan perhatian khusus.
Kerokan pada orang yang menderita penyakit pernapasan dapat mengganggu saluran pernapasan dan memicu batuk atau kesulitan bernapas.
Selain itu, kerokan tidak akan membantu mengatasi masalah yang mendasar dan bisa memperburuk gejala.