KORANHARIANBANYUASIN.ID - Tim dari siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Betung, Kabupaten Banyuasin melakukan presentase pembuatan briket dari arang batok kelapa.
Presentase dilakukan di ruang kelas, di hadapan guru penguji sebagai pembimbing pembuatan briket arang batok kelapa, pada Jumat 27 Oktober 2024 minggu kemarin.
Kegiatan Aksi Nyata P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), mengusung tema "Berekayasa dan Berteknologi untuk Memabangun NKRI".
BACA JUGA:Dua Tim Kir SMAN Plus 2 Banyuasin III Lulus Lomba Inovasi Siswa Provinsi
BACA JUGA:BGP Gelar Workshop Penguatan Guru Bahasa Ingris
Tema tersebut mengajak peserta didik untuk menggali potensi dalam memadukan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi guna menghasilkan solusi praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Kepala SMAN 1 Betung, Medi Harja MPd, rekayasa teknologi tidak hanya sebatas teori, tetapi juga mencerminkan upaya nyata dalam memanfaatkan pengetahuan.
Termasuk juga mengembangkan keterampilan teknis untuk menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dari hasil rekayasa teknologi.
BACA JUGA:Webinar Kombel SMAN 1 Rantau Bayur
Dalam konteks tersebut, peserta didik diberikan tantangan untuk membuat briket arang dari tempurung kelapa dan mempresetasekan dihadapan guru pembimbing.
Mereka belajar bagaimana memanfaatkan bahan-bahan alami yang sering kali dianggap limbah, untuk dijadikan produk yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga ramah lingkungan.
Proses pembuatan briket arang melibatkan beberapa tahap penting, mulai dari pengumpulan dan pengolahan bahan dasar, mempresentasekan hingga pencetakan briket yang siap digunakan.