Pada hari kejadian, Sabtu, 19 Oktober 2024, korban sedang menjalankan tugas mengambil benih ikan dan pakan. Di tengah perjalanan pulang, korban bertemu dengan para pelaku yang kemudian melakukan penganiayaan terhadapnya.
BACA JUGA:Mengatasi Stres hingga Kesehatan Kulit, Ini Khasiat Luar Biasa Camomile
Kapolres Bagus menegaskan, meski beredar informasi bahwa ada tujuh orang yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut, pihak kepolisian belum bisa memastikan jumlah pelaku yang terlibat secara pasti.
"Informasi yang kami terima dari lapangan sedikit berbeda. Kami akan memastikan jumlah pelaku dengan berpatokan pada fakta yang kami kumpulkan," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP M Ilham, menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pengumpulan alat bukti untuk menguatkan keterangan para saksi.
BACA JUGA:Entry Meeting Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah l Banyuasin
"Penyelidikan masih berjalan, dan kami tengah mencocokkan alat bukti dengan keterangan yang kami terima dari saksi-saksi. Setelah semuanya lengkap, baru kami akan merilis hasil penyelidikan," kata AKP M Ilham.
Insiden pembunuhan yang menimpa Ketua LSM BIDIK Sumatera Selatan ini menjadi sorotan publik karena korban ditemukan tewas dengan belasan luka tusuk di tubuhnya.
Lokasi kejadian berada di kompleks BBI Pemkab Ogan Ilir, di mana korban mengalami luka serius di bagian paha, perut, dada, pundak, punggung, dan dahi.
BACA JUGA:Teh Camomile: Minuman Alami yang Ampuh Atasi Gangguan Tidur
AKBP Bagus Suryo Wibowo menegaskan bahwa kepolisian akan bekerja secara transparan untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas.
"Kami akan menuntaskan penyelidikan kasus ini dengan sejelas-jelasnya dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya," pungkas Kapolres.