Mengonsumsi makanan ini secara berlebihan dapat memicu penumpukan asam urat yang akhirnya menyebabkan gout.
2. Kegemukan (Obesitas)
Kegemukan merupakan faktor risiko utama bagi penderita asam urat.
Lemak tubuh yang berlebih dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi kemampuan ginjal untuk membuang asam urat dari tubuh.
Ini menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah, yang dapat mengarah pada pembentukan kristal di sendi.
Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal sangat penting untuk mengurangi risiko terkena penyakit asam urat.
3. Gangguan Fungsi Ginjal
Ginjal berperan penting dalam memproses dan mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urine.
Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka tubuh tidak mampu membuang asam urat dengan efisien, yang menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah.
Beberapa kondisi yang memengaruhi fungsi ginjal, seperti gagal ginjal atau dehidrasi, dapat memperburuk keadaan ini dan meningkatkan risiko terjadinya gout.
4. Faktor Genetik
Faktor keturunan juga memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit asam urat.
Jika ada riwayat keluarga yang menderita gout, seseorang berisiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
Genetik dapat mempengaruhi cara tubuh memproses purin dan asam urat, serta kemampuan ginjal dalam membuang asam urat.
Oleh karena itu, seseorang dengan riwayat keluarga gout perlu lebih waspada terhadap pola makan dan gaya hidup yang sehat.
5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu