Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko Asam Urat: Apa yang Harus Anda Ketahui

Kamis 21 Nov 2024 - 09:47 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Beberapa jenis obat dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang akhirnya memicu penyakit asam urat.

Obat-obatan seperti diuretik (obat penurun tekanan darah), aspirin dosis rendah, dan obat-obatan untuk kemoterapi dapat memengaruhi pengeluaran asam urat oleh ginjal.

Penggunaan obat-obatan ini tanpa pengawasan yang tepat dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi dan gout.

6. Dehidrasi

Dehidrasi dapat meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah, karena tubuh kekurangan cairan untuk membuang asam urat melalui urine.

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan, ginjal kesulitan untuk memproses dan mengeluarkan asam urat, yang menyebabkan penumpukan.

Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup air sangat penting untuk mencegah pembentukan kristal asam urat di sendi.

7. Usia dan Jenis Kelamin

Penyakit asam urat lebih sering terjadi pada pria daripada wanita, terutama pada pria usia lanjut.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon antara pria dan wanita, yang mempengaruhi kadar asam urat dalam darah.

Setelah menopause, wanita juga berisiko lebih tinggi mengembangkan penyakit asam urat.

Selain itu, seiring bertambahnya usia, fungsi ginjal cenderung menurun, yang membuat tubuh kurang efisien dalam membuang asam urat.

Penyakit asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh kombinasi faktor gaya hidup, pola makan, dan kondisi kesehatan tertentu.

Mengonsumsi makanan tinggi purin, obesitas, gangguan ginjal, faktor genetik, penggunaan obat-obatan tertentu, dehidrasi, serta usia dan jenis kelamin adalah beberapa penyebab utama penyakit ini.

Untuk mencegah atau mengelola asam urat, penting untuk menjaga pola makan yang sehat, menjaga berat badan ideal, tetap terhidrasi dengan cukup air, dan menghindari faktor risiko yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

Kategori :