Hindari penggunaan bahan-bahan tradisional yang tidak terjamin keamanannya.
4. Membiarkan Luka Terbuka Terlalu Lama
Ada mitos yang mengatakan bahwa luka sebaiknya dibiarkan terbuka agar cepat kering.
Meskipun udara dapat membantu pembentukan jaringan baru, luka yang dibiarkan terbuka tanpa perlindungan lebih rentan terkena kotoran dan bakteri.
Cara yang benar:
Tutup luka dengan perban steril untuk melindunginya dari kontaminasi.
Perban juga membantu menjaga kelembapan yang diperlukan untuk mempercepat penyembuhan.
5. Mengelupas Keropeng Luka
Mengelupas keropeng (scab) yang terbentuk pada luka sering dilakukan karena dianggap mempercepat penyembuhan atau karena rasa gatal.
Padahal, keropeng berfungsi melindungi luka selama proses regenerasi kulit.
Cara yang benar:
Biarkan keropeng lepas dengan sendirinya. Jika terasa gatal, gunakan pelembap atau obat yang direkomendasikan dokter untuk meredakan iritasi.
Penanganan luka yang benar sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Kesalahan umum seperti menggunakan alkohol, menutup luka dengan bahan tidak steril, atau mengelupas keropeng sering kali dilakukan karena kurangnya pemahaman.
Dengan memperhatikan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memastikan luka sembuh dengan baik tanpa masalah tambahan.
Jika ragu, konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan saran yang sesuai.