PANGKALAN BALAI - Kabupaten Banyuasin bersama tiga kabupaten kainnya ditunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mempelopori sekolah penggerak di tahun 2021.
Kepala Disdikbud Banyuain, Aminuddin SPd SIp MM mengatakan, sekolah penggerak sudah hampir merata ada di kecamatan baik sekolah negeri dan swasta.
"Banyuasin memikiki 21 kecamatan di setiap kecamatan memiliki sekolah penggerak baik angkatan pertama hingga angkatan ketiga. Banyuasin juga motor sekolah penggerak sejak angkatan pertama tahun 2021," kata dia.
BACA JUGA:Sumsel Miliki 1429 Guru Penggerak, Termasuk Banyuasin
BACA JUGA:Seluruh Sekolah di Kecamatan Muara Sugihan Sudah Terapkan IKM
Dia menjelaskan, sekolah penggerak ada di jenjang TK, SD dan SMP termasuk SMA. Baik di negeri maupun sekolah swasta.
"Sekolah penggerak tersebut bisa menjadi pelopor dalam mengembangkan kurikulum, silabus, metode pembelajaran dan bahan ajar yang terbaik bagi kurikulum merdeka," jelasnya.
Artinya sekolah yang dapat menggerakkan sekolah-sekolah lain. Sekolah penggerak bisa menjadi panutan, tempat pelatihan dan juga inspirasi bagi kepala sekolah dan guru-guru lainnya.
BACA JUGA:Tim Taekwondo Pelajar Air Saleh Kantongi 14 Medali
BACA JUGA:DPU SD di Banyuasin Sedang Dihimpun
Guru-guru yang ada di sekolah penggerak memberikan pembelajaran berlangsung searah saja.
Tetapi melalui beragam aktivitas yang menyenangkan dan memuat kompetensi-kompetensi bernalar kritis, kolaborasi dan kreatif.
Makanya program sekolah penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
BACA JUGA:Tradisi Tepung Tawar Masyarakat Melayu Banyuasin
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Minta PPK Kerja Profesional dan Sukseskan Pemilu 2024