Kemungkinan reuni Kevin dan Marcus setelah pemulihan Marcus masih menjadi pertanyaan besar, sementara Rayhan terus menempuh perjalanannya dalam dunia ganda putra.
Aryono Miranat mengakui bahwa proses diskusi dan pertimbangan dengan Marcus dan Kevin adalah langkah penting dalam merinci rencana ke depan.
Kevin/Marcus bukanlah pasangan sembarangan. Prestasi mereka membawa Indonesia meraih gelar juara BWF World Tour selama tiga tahun berturut-turut pada 2017, 2018, dan 2019.
Namun, dalam dua tahun terakhir, performa mereka mengalami penurunan yang mencolok. Posisi mereka dalam daftar ranking BWF pun ikut merosot.
Tahun 2024 menjadi tahun yang krusial dengan diselenggarakannya BWF World Tour yang juga berfungsi sebagai ajang Race to Olympics hingga bulan April.
Hal ini memicu persaingan yang semakin ketat, karena para pemain berlomba keras untuk mengumpulkan poin-poin penting.
Dalam konteks ini, keputusan Aryono Miranat tidak hanya akan memengaruhi karier individu para pemain, tetapi juga akan memberikan arah baru bagi ganda putra Indonesia.
Thailand Masters 2024 menjadi panggung pertama bagi pasangan Yeremia/Rahmat, namun seluruh dunia bulu tangkis menantikan keputusan akhir Aryono terkait Kevin, Marcus, dan Rayhan.
Sementara Kevin/Marcus mencetak sejarah sebagai salah satu ganda putra terbaik Indonesia, tantangan terbesar mereka mungkin berada di depan mata.
Kembalinya mereka ke puncak akan memerlukan strategi yang matang dan keputusan tepat dari pelatih dan pemain itu sendiri.
Seiring berjalannya waktu, keputusan Aryono Miranat akan membentuk kisah baru dalam perjalanan panjang ganda putra Indonesia di panggung internasional.
Bagaimana keputusan tersebut akan memengaruhi dinamika tim dan siapa yang akan mewakili Indonesia dalam Olimpiade mendatang?
Semua pertanyaan ini akan terjawab seiring dengan perkembangan turnamen dan keputusan final Aryono Miranat yang begitu dinanti-nantikan.***