Tito juga menyoroti pentingnya gerakan tanam cabai dan bawang merah di daerah-daerah.
Cabai dan bawang merah, menurutnya, cukup mudah ditanam dan cepat dipanen, sehingga dapat menjadi solusi untuk menekan harga di pasar.
Namun, Tito mencatat bahwa produksi bawang merah masih terpusat di beberapa sentra, sehingga daerah lain perlu didorong untuk memulai produksi sendiri.
Sosialisasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Selain membahas pengendalian inflasi, Rakornas ini juga mengupas tuntas Sosialisasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, yang menjadi salah satu bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo.
Program ini bertujuan memperkuat sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama dalam menyambut bonus demografi yang sedang dialami negara.
Mendagri Tito menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Pemerintah berfokus pada pembangunan SDM, tidak hanya melalui pendidikan, tetapi juga dengan memastikan kesehatan masyarakat terjamin,” jelasnya.
Program Kesehatan Gratis Sentuh 280 Juta Rakyat
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunawan, dalam paparannya menyebutkan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini menjadi salah satu proyek kesehatan terbesar dalam sejarah Indonesia.
Program ini dirancang untuk menjangkau seluruh rakyat Indonesia yang berjumlah sekitar 280 juta jiwa.
“Program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan dukungan dari pemerintah daerah. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat menjalani skrining kesehatan secara komprehensif, yang pada akhirnya akan memperpanjang usia harapan hidup,” jelas Budi.
Budi juga menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pembangunan SDM dalam Asta Cita Presiden, yang mencakup bidang pendidikan, teknologi, kesehatan, olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Dukungan Berkelanjutan untuk Pembangunan SDM
Rakornas ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Kepala BPS, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), serta Wakil Badan Pangan Nasional.
Dalam penutupannya, Tito Karnavian mengingatkan semua pihak untuk terus berkolaborasi, baik dalam pengendalian inflasi maupun pelaksanaan program kesehatan gratis.