Meskipun belum berhasil membawa pulang gelar juara, Fikri/Daniel menegaskan bahwa hasil ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka.
Mereka menyadari bahwa di level manapun mereka bertanding, baik turnamen kecil, menengah, maupun besar, mereka harus tetap menjaga fokus dan mental bertanding.
“Ini menjadi pembelajaran buat kami, mau turun di level berapapun. Rendah, menengah, ataupun tinggi kami tetap harus fokus. Kami harus cari gelar dimanapun kami diturunkan,” kata Fikri.
Sementara itu, Daniel Marthin menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti sampai di sini.
Kegagalan kali ini justru akan menjadi motivasi untuk meraih gelar juara di turnamen berikutnya.
“Kami tidak mau berhenti sampai di sini, kami mau gelar juara di turnamen selanjutnya. Kami mau mempersiapkan diri lebih baik lagi,” ujar Daniel dengan penuh semangat.
Baginya, posisi runner-up kali ini menjadi kekuatan untuk tampil lebih baik di masa depan.
“Runner-up ini jadi kekuatan kami untuk bisa lebih baik lagi ke depan,” tambahnya.
Fikri/Daniel kini mengalihkan fokus mereka ke turnamen-turnamen mendatang.
Mereka bertekad untuk memperbaiki kekurangan yang ada, khususnya dalam hal fokus, ketenangan, serta strategi serangan.
Dengan semangat dan motivasi tinggi, pasangan ini siap kembali bersaing di level tertinggi demi meraih gelar juara yang mereka dambakan.
Meskipun belum berhasil meraih gelar di turnamen ini, Fikri/Daniel tetap mendapat apresiasi atas perjuangan mereka hingga babak final.
Para pecinta bulu tangkis Indonesia pun berharap mereka bisa bangkit dan tampil lebih kuat di turnamen berikutnya.