Dengan performa luar biasa, mereka berhasil menutup pertandingan dengan skor 21-8, sekaligus memastikan gelar juara.
Usai pertandingan, Lanny Tria Mayasari mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini.
"Alhamdulillah, bersyukur banget, senang banget bisa kembali juara Super 300 dengan pasangan yang berbeda," ujar Lanny.
Ia juga mengakui bahwa di gim pertama mereka sempat kesulitan karena terlalu mengikuti irama permainan lawan.
Namun, perubahan strategi di gim kedua dan ketiga membuat mereka mampu mengontrol permainan.
Tak lupa, Lanny mempersembahkan gelar ini untuk almarhum ayahnya yang telah berpulang.
Sementara itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti juga merasa sangat senang dengan kemenangan ini, terutama setelah menjalani pertandingan yang cukup melelahkan.
"Hari ini full main enam gim tapi terbayarkan, terbalaskan karena bisa jadi juara di ganda putri. Sangat senang," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa setelah turnamen ini, ia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu dalam turnamen perorangan.
Namun, siapapun pasangannya di sektor ganda putri, ia tetap bertekad untuk terus menyumbangkan prestasi bagi Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi, Fadia mempersembahkan gelar juara ini untuk Nitya Krishinda Maheswari, pelatih yang telah membimbing mereka sejak awal tahun.
Kemenangan Lanny/Fadia di turnamen Super 300 ini menjadi pencapaian penting bagi sektor ganda putri Indonesia.
Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa regenerasi di sektor ini berjalan dengan baik, dan Indonesia memiliki banyak pasangan potensial untuk bersaing di level internasional.
Semoga kemenangan ini menjadi motivasi bagi ganda putri Indonesia untuk terus berprestasi di turnamen-turnamen berikutnya.