Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi saat hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, termasuk kelahiran prematur.
Ibu hamil perlu memastikan kenaikan berat badan yang sesuai dengan trimester kehamilan.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui kenaikan berat badan yang ideal berdasarkan indeks massa tubuh sebelum kehamilan.
5. Memperhatikan Kesehatan Gigi dan Mulut
Infeksi gusi dan penyakit periodontal dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Oleh karena itu, ibu hamil harus menjaga kesehatan gigi dengan cara:
Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
Menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi
Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi untuk mencegah infeksi gusi
6. Menghindari Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Meskipun olahraga ringan seperti jalan kaki atau prenatal yoga bermanfaat, aktivitas fisik yang terlalu berat dapat meningkatkan risiko kontraksi dini.
Hindari aktivitas seperti mengangkat beban berat atau berdiri terlalu lama tanpa istirahat.
7. Memantau dan Mengontrol Penyakit Kronis
Jika ibu hamil memiliki penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau gangguan tiroid, penting untuk menjaga kondisi tersebut tetap terkendali.
Konsultasikan dengan dokter mengenai pengobatan yang aman selama kehamilan untuk mencegah komplikasi yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.
8. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kehamilan