Terlihat Menawan, tapi Berbahaya! Ini Risiko Memakai Bulu Mata Palsu

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 19 Mar 2025 - 05:34

--Foto freepik.com

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Bulu mata palsu telah menjadi aksesori kecantikan yang banyak digunakan untuk mempercantik tampilan mata.

Dengan berbagai pilihan bentuk, panjang, dan ketebalan, bulu mata palsu mampu memberikan efek dramatis yang membuat mata terlihat lebih besar dan menawan.

Namun, di balik kecantikannya, penggunaan bulu mata palsu ternyata menyimpan berbagai risiko kesehatan, termasuk potensi mengakibatkan kebutaan.

Bahaya Perekat Bulu Mata Palsu

Salah satu faktor utama yang menyebabkan efek buruk dari penggunaan bulu mata palsu adalah perekatnya.

Lem bulu mata umumnya mengandung bahan kimia seperti formaldehida, yang dapat memicu iritasi mata, alergi, bahkan menyebabkan infeksi serius.

Jika lem tersebut mengenai bola mata atau kelopak mata, bisa terjadi peradangan yang berujung pada konjungtivitis (radang selaput mata) atau blefaritis (radang kelopak mata).

Dalam beberapa kasus ekstrem, penggunaan lem bulu mata yang tidak sesuai atau terlalu sering dapat merusak folikel bulu mata asli, menghambat pertumbuhan alami, dan memicu kerontokan permanen.

Bahkan, ada laporan tentang pengguna yang mengalami luka bakar kimia akibat kandungan berbahaya dalam perekat bulu mata.

terlihat menawan, tapi berbahaya! ini risiko memakai bulu mata palsu                            koranharianbanyuasin.id - bulu mata palsu telah menjadi aksesori kecantikan yang banyak digunakan untuk mempercantik tampilan mata.
dengan berbagai pilihan bentuk, panjang, dan ketebalan, bulu mata palsu mampu memberikan efek dramatis yang membuat mata terlihat lebih besar dan menawan.
namun, di balik kecantikannya, penggunaan bulu mata palsu ternyata menyimpan berbagai risiko kesehatan, termasuk potensi mengakibatkan kebutaan.
baca juga:ingin rambut bebas kusut? kenali 5 bentuk sisir dan cara pakainya
baca juga:bye-bye rambut kering! begini cara merawat rambut rusak agar kembali berkilau
bahaya perekat bulu mata palsu
salah satu faktor utama yang menyebabkan efek buruk dari penggunaan bulu mata palsu adalah perekatnya.
lem bulu mata umumnya mengandung bahan kimia seperti formaldehida, yang dapat memicu iritasi mata, alergi, bahkan menyebabkan infeksi serius.
baca juga:milia: penyebab, gejala, dan cara ampuh mengatasinya
baca juga:10 tips jitu memilih shade cushion agar wajah tampil flawless
jika lem tersebut mengenai bola mata atau kelopak mata, bisa terjadi peradangan yang berujung pada konjungtivitis (radang selaput mata) atau blefaritis (radang kelopak mata).
dalam beberapa kasus ekstrem, penggunaan lem bulu mata yang tidak sesuai atau terlalu sering dapat merusak folikel bulu mata asli, menghambat pertumbuhan alami, dan memicu kerontokan permanen.
bahkan, ada laporan tentang pengguna yang mengalami luka bakar kimia akibat kandungan berbahaya dalam perekat bulu mata.
baca juga:salah pilih skincare? waspadai ancaman orkonosis pada kulit anda
baca juga:apa itu retinol? kenali fungsinya untuk perawatan kulitmu
infeksi mata yang bisa berujung kebutaan
selain iritasi akibat perekat, penggunaan bulu mata palsu yang tidak steril juga bisa menyebabkan infeksi mata.
bulu mata palsu yang digunakan berulang kali atau disimpan dalam kondisi yang tidak higienis dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.
jika bakteri ini masuk ke dalam mata, bisa menyebabkan infeksi serius seperti keratitis (radang kornea).
keratitis yang tidak segera ditangani dapat merusak lapisan kornea, menyebabkan gangguan penglihatan, hingga berujung pada kebutaan.
infeksi ini sering kali diawali dengan gejala mata merah, nyeri, keluarnya cairan berlebihan, hingga gangguan penglihatan.
jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin parah dan sulit untuk diobati.
reaksi alergi dan iritasi
bulu mata palsu juga dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang, terutama jika kulit kelopak mata mereka sensitif.
gejala alergi meliputi mata gatal, bengkak, berair, dan kemerahan.
jika dibiarkan terus-menerus, reaksi alergi bisa menyebabkan peradangan kronis yang mengganggu kesehatan mata secara keseluruhan.
beberapa orang juga mengalami reaksi iritasi akibat bahan serat bulu mata palsu, terutama yang terbuat dari plastik atau sintetis berkualitas rendah.
serat ini dapat menyebabkan gesekan pada kornea yang berisiko menimbulkan luka kecil atau abrasi kornea.
jika luka ini terinfeksi, dampaknya bisa sangat berbahaya bagi penglihatan.
cara aman menggunakan bulu mata palsu
bagi mereka yang tetap ingin menggunakan bulu mata palsu, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar tetap aman:
gunakan lem bulu mata yang bebas formaldehida dan bahan kimia berbahaya lainnya.
pastikan bulu mata palsu dalam keadaan bersih sebelum digunakan, terutama jika dipakai ulang.
hindari memakai bulu mata palsu terlalu sering agar tidak menghambat pertumbuhan bulu mata asli.
lepas bulu mata palsu dengan cara yang benar, menggunakan pembersih khusus agar tidak merusak kelopak mata.
hindari menggosok mata secara berlebihan, terutama saat bulu mata palsu masih menempel.
menggunakan bulu mata palsu memang bisa meningkatkan rasa percaya diri, tetapi risikonya terhadap kesehatan mata tidak bisa diabaikan.
dari iritasi ringan hingga risiko kebutaan akibat infeksi serius, penting untuk selalu memperhatikan kebersihan dan memilih produk berkualitas.
jika mata mulai mengalami gejala seperti iritasi atau peradangan setelah memakai bulu mata palsu, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan