Leo/Bagas Lolos ke Babak 16 Besar BAC 2025, Kalahkan Wakil Jepang

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, berhasil meraih kemenangan atas wakil Jepang di babak pertama Badminton Asia Championships (BAC) 2025.

Menghadapi Takuchi Nomura/Yuichi Shimogami, Leo/Bagas mengamankan kemenangan straight game dengan skor 22-20, 21-17, Rabu 9 April 2025.

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal gim pertama.

BACA JUGA:Laga Panas dan Penuh Drama: Jafar/Felisha Tumbangkan Unggulan Tujuh China di Babak Pertama BAC 2025

BACA JUGA:BAC 2025: Dejan/Fadia Tumbang Usai Duel Sengit Lawan Unggulan China Feng/Huang

Kedua pasangan saling kejar-mengejar poin, dengan rally panjang yang menguras tenaga.

Leo/Bagas sempat tertinggal beberapa poin, namun mampu bangkit berkat ketenangan dan komunikasi yang mulai terjalin di tengah laga.

Mereka akhirnya menutup gim pertama dengan skor tipis 22-20.

BACA JUGA:Comeback Manis! Rinov/Pitha Tundukkan Unggulan Chinese Taipei di Laga Perdana BAC 2025

BACA JUGA:Debut di BAC 2025, Jafar/Felisha: Ingin Maksimalkan Kesempatan

Di gim kedua, pasangan Indonesia tampil lebih agresif dan mendominasi permainan.

Meski pasangan Jepang mencoba memberikan perlawanan, pengalaman dan kekompakan Leo/Bagas menjadi faktor penentu kemenangan mereka.

Skor 21-17 di gim kedua memastikan langkah Leo/Bagas ke babak berikutnya.

BACA JUGA:Awal April 2025, Deretan Bintang Bulu Tangkis Dunia Tumbang Karena Cedera

BACA JUGA:19 Wakil Indonesia Siap Bersaing di BAC 2025

Namun, meskipun menang, Leo Rolly Carnando mengaku belum puas dengan penampilan mereka.

Dalam wawancara usai pertandingan, Leo menyampaikan bahwa performa individu masih perlu banyak perbaikan.

Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi lebih intens dengan Bagas di lapangan.

"Pasti kami belum puas dengan penampilan hari ini. Secara individu harus diperbaiki permainannya dan banyak komunikasi lagi dengan partner," ujar Leo.

Lebih lanjut, Leo menyoroti perbedaan signifikan antara kondisi saat latihan dan saat pertandingan berlangsung.

Menurutnya, angin, laju shuttlecock, hingga pencahayaan sangat berbeda dan cukup mempengaruhi ritme permainan mereka.

"Dari kondisi lapangan juga kami masih terkendala, berbeda sekali dengan saat latihan. Dari mulai kondisi angin, laju shuttlecock sampai pencahayaan berubah semua. Ini yang harus kami adaptasi lagi untuk laga besok," tambah Leo.

Sementara itu, Bagas Maulana juga mengakui bahwa mereka masih berusaha memahami gaya permainan lawan.

Ini merupakan pertemuan pertama mereka dengan pasangan Jepang tersebut, sehingga adaptasi di lapangan menjadi tantangan tersendiri.

"Ini pertemuan pertama kami dengan Takuchi/Yuichi jadi kami belum tahu cara main mereka seperti apa. Sempat bingung dengan bola-bola mereka," ungkap Bagas.

Meskipun demikian, pasangan ini berhasil mengatasi situasi dengan baik.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Leo/Bagas untuk terus melangkah di turnamen yang hanya diikuti oleh para pebulutangkis terbaik Asia.

Atmosfer turnamen BAC 2025 juga dirasakan berbeda, meski suasananya tidak jauh berbeda dengan turnamen lainnya.

Namun, Leo menyadari bahwa kekuatan utama bulutangkis memang berada di Asia, sehingga persaingan di setiap pertandingan akan sangat ketat.

Dengan kemenangan ini, Leo/Bagas akan kembali mempersiapkan diri menghadapi lawan selanjutnya.

Evaluasi performa, adaptasi terhadap kondisi lapangan, dan komunikasi yang lebih solid akan menjadi kunci bagi mereka untuk terus melaju dan membawa pulang gelar juara.