Jejak Shuttlecock: Transformasi Kok dari 1840 hingga Era Digital 2025

--

Industri shuttlecock tidak ketinggalan. Muncul inovasi seperti:

1. Shuttlecock dari Bulu Sintetis Biodegradable

Bahan ini dikembangkan untuk menggantikan bulu angsa yang membutuhkan pemeliharaan unggas khusus.

Shuttlecock ini dapat terurai di alam dalam waktu 1–2 tahun, mengurangi limbah olahraga.

2. Sensor Mini di Dalam Kok

Beberapa produsen menciptakan shuttlecock edisi pelatihan dengan sensor mikro yang tertanam dalam dasar kok.

Sensor ini dapat merekam kecepatan, putaran, dan arah, lalu mengirimkan data ke aplikasi pelatih.

3. Desain Modular dan Anti-Rusak

Shuttlecock baru memiliki struktur modular yang memungkinkan bagian bulu diganti secara individual.

Ini memperpanjang umur shuttlecock hingga tiga kali lipat dan menghemat biaya dalam jangka panjang.

4. Pencocokan Otomatis Berdasarkan Gaya Pemain

Dengan bantuan kecerdasan buatan, kini tersedia shuttlecock yang direkomendasikan berdasarkan analisis permainan seorang atlet.

Seorang pemain bertipe defensif mungkin disarankan shuttlecock dengan kecepatan sedang dan ketahanan tinggi, sedangkan pemain ofensif akan memakai shuttlecock ringan dan cepat.

Tantangan dan Masa Depan Shuttlecock

 

Meski banyak inovasi telah tercapai, beberapa tantangan masih dihadapi industri shuttlecock:

- Ketersediaan bahan alami berkualitas tinggi semakin menurun karena ketergantungan pada unggas angsa spesifik.

- Harga shuttlecock profesional semakin mahal, yang membatasi akses bagi pemain di negara berkembang.

- Ketahanan shuttlecock cerdas masih menjadi kendala, karena sensor mudah rusak saat terkena pukulan keras.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan