Operasi Sikat 1 Musi 2025: Sat Reskrim Polsek Tungkal Ilir Bekuk Dua Preman Pemalak Sopir Truk

KORANHARIANBANYUASIN.ID — Aksi premanisme yang meresahkan para sopir truk di kawasan Jalan Pipa, Desa Keluang, Kecamatan Tungkal Ilir akhirnya berhasil dibungkam. Dua pria berinisial NI (26) dan AI (26), warga setempat yang diduga kerap melakukan pemalakan, berhasil diamankan oleh jajaran Sat Reskrim Polsek Tungkal Ilir.

Penangkapan ini merupakan bagian dari Operasi Sikat 1 Musi 2025, yang secara khusus digelar untuk menindak tegas praktik premanisme di wilayah hukum Polres Banyuasin. Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tungkal Ilir, Iptu Febriansyah, SH, bersama Kanit Reskrim Ipda M. Ropiyan Anggono, SH, MH dan tim Reskrim lainnya.

“Selama ini para sopir truk yang melintas di sekitar Jalan Pipa Desa Keluang sudah sangat resah akibat pemalakan. Preman-preman ini kerap meminta uang secara paksa,” ungkap Iptu Febriansyah dalam keterangan resminya, Jumat (9/5).

Dari tangan kedua pelaku, petugas menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 65.000 yang diduga hasil dari aksi pemalakan.

Meski tidak dalam jumlah besar, tindakan premanisme semacam ini dinilai sangat meresahkan dan dapat mengganggu ketertiban umum, khususnya bagi para pekerja logistik yang menggantungkan hidup dari perjalanan jauh.

“Keduanya sudah kami amankan ke Mapolsek Tungkal Ilir. Untuk sementara mereka diberikan pembinaan serta diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut,” lanjut Kapolsek.

Langkah cepat dari pihak kepolisian ini mendapat apresiasi dari sejumlah sopir truk yang sering melintas di jalur tersebut. Salah seorang sopir yang enggan disebutkan namanya mengaku lebih tenang dan berharap operasi semacam ini terus dilakukan secara berkala.

Operasi Sikat 1 Musi 2025 menjadi bukti nyata bahwa pihak kepolisian tak tinggal diam terhadap keresahan masyarakat. Upaya penegakan hukum terus digalakkan demi menjaga kondusifitas dan rasa aman di tengah masyarakat Banyuasin.