Suweg: Tanaman Alternatif Pengganti Beras yang Kaya Manfaat

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 24 May 2025 - 06:30

Suweg--

suweg: tanaman alternatif pengganti beras yang kaya manfaat                            koranharianbanyuasin.id - dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan diversifikasi sumber karbohidrat, berbagai tanaman lokal mulai dilirik kembali sebagai solusi alternatif.
salah satunya adalah suweg (amorphophallus campanulatus), sejenis umbi-umbian dari keluarga araceae yang tumbuh subur di berbagai wilayah indonesia.
selama ini, suweg kurang populer dibandingkan singkong atau ubi, padahal tanaman ini menyimpan potensi besar sebagai pengganti beras.
baca juga:waspada tekanan darah: kenali levelnya sebelum terlambat!
baca juga:lindungi tubuh dari risiko pecah pembuluh darah dengan 5 langkah mudah
mengenal suweg
suweg dikenal masyarakat sebagai tanaman liar yang banyak tumbuh di ladang atau pekarangan.
umbinya memiliki ukuran besar, bisa mencapai belasan kilogram.
baca juga:sering kram dan kembung tapi bukan maag? mungkin ini penyebabnya
baca juga:rosemary: tanaman aromatik yang bisa dijadikan balsam alami pengusir nyeri
rasa suweg cenderung netral dan agak getir jika tidak diolah dengan benar. 
tekstur setelah dimasak mirip dengan kentang atau talas. 
salah satu ciri khas suweg adalah aromanya yang kuat saat dipotong, namun ini dapat dikurangi dengan proses perendaman dan pengolahan yang tepat.
baca juga:parijoto, buah tradisional yang dikenal ampuh mempercepat kehamilan
baca juga:buah matoa, si kecil dari papua dengan manfaat besar untuk jantung
nilai gizi dan manfaat kesehatan
suweg mengandung karbohidrat kompleks, serat pangan, protein nabati, serta berbagai vitamin dan mineral seperti kalsium, fosfor, zat besi, dan vitamin c. 
kandungan seratnya yang tinggi sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, membantu menurunkan kadar gula darah, serta memberi efek kenyang lebih lama. 
hal ini membuat suweg cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menurunkan berat badan.
yang menarik, suweg juga mengandung senyawa glukomanan, yaitu serat larut air yang terkenal dapat membantu mengontrol kolesterol dan gula darah. 
senyawa ini pula yang menjadi salah satu alasan mengapa suweg mulai dilirik sebagai bahan pangan fungsional.
suweg sebagai pengganti beras
dalam bentuk olahan, suweg bisa dijadikan tepung yang kemudian diolah menjadi nasi suweg, mie suweg, atau bahkan kue tradisional. 
beberapa daerah di indonesia, seperti di jawa tengah dan jawa timur, telah mulai memanfaatkan suweg sebagai pengganti nasi dalam program diversifikasi pangan lokal.
tepung suweg memiliki indeks glikemik yang rendah dibandingkan nasi putih, sehingga lebih aman bagi penderita diabetes. 
selain itu, olahan nasi dari suweg juga memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang padat, sangat cocok dijadikan alternatif konsumsi harian.
tantangan dan peluang
meskipun kaya manfaat, tantangan utama dalam pemanfaatan suweg adalah pada proses pengolahan.
umbi suweg mengandung senyawa oksalat yang bisa menyebabkan rasa gatal jika tidak diolah dengan benar.
proses perendaman, pengeringan, dan pengolahan yang tepat sangat diperlukan agar suweg aman dan enak dikonsumsi.
namun di sisi lain, peluang budidaya suweg sangat menjanjikan.
tanaman ini mudah tumbuh di berbagai jenis tanah, tahan terhadap hama, dan tidak memerlukan perawatan intensif. 
dengan dukungan pemerintah dan edukasi kepada masyarakat, suweg berpotensi menjadi komoditas unggulan sebagai sumber karbohidrat alternatif.
suweg bukan hanya tanaman liar biasa. 
dengan pengolahan yang tepat, suweg dapat menjadi sumber pangan sehat dan terjangkau, bahkan menjadi salah satu solusi ketahanan pangan nasional.
kini saatnya kita kembali melirik potensi pangan lokal seperti suweg, demi masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 25 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan