Waspada! Retinopati Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Bisa Bikin Buta

--Foto instagram @prodia_ohi
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Diabetes bukan sekadar penyakit gula darah tinggi.
Jika tidak dikontrol dengan baik, penyakit ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, salah satunya adalah gangguan penglihatan yang bahkan bisa berujung pada kebutaan.
Tapi, benarkah komplikasi diabetes bisa membuat seseorang buta?
BACA JUGA:Sering Kesemutan di Kaki atau Tangan? Cek Kadar Asam Urat Anda!
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-Ciri Daging yang Sudah Tidak Layak Konsumsi
Jawabannya adalah: ya, benar.
Kebutaan merupakan salah satu komplikasi serius yang bisa dialami oleh penderita diabetes, terutama jika kadar gula darahnya tidak terkontrol dalam jangka panjang.
Kondisi ini dikenal dalam dunia medis sebagai retinopati diabetik.
BACA JUGA:Jangan Tertipu Berat Badan! Ini Alasan Orang Kurus Bisa Kena Diabetes
BACA JUGA:Waspada Tekanan Darah: Kenali Levelnya Sebelum Terlambat!
Apa Itu Retinopati Diabetik?
Retinopati diabetik adalah kerusakan pada pembuluh darah kecil di retina, yaitu bagian mata yang berfungsi menangkap cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak melalui saraf optik.
Tingginya kadar gula darah secara terus-menerus menyebabkan dinding pembuluh darah retina menjadi lemah, bocor, atau bahkan tersumbat.
BACA JUGA:Lindungi Tubuh dari Risiko Pecah Pembuluh Darah dengan 5 Langkah Mudah
BACA JUGA:Sering Kram dan Kembung Tapi Bukan Maag? Mungkin Ini Penyebabnya
Akibatnya, retina tidak mendapatkan suplai darah dan oksigen yang cukup.
Retinopati diabetik berkembang secara bertahap dan pada awalnya tidak menimbulkan gejala apa pun.
Namun, jika tidak ditangani, kondisi ini bisa memburuk dan menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
Tanda-Tanda Awal Gangguan Penglihatan Akibat Diabetes
Meskipun awalnya tanpa gejala, beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
- Penglihatan kabur secara tiba-tiba atau bertahap
- Adanya titik-titik hitam (floaters) yang melayang di penglihatan
- Sulit melihat pada malam hari
- Penglihatan ganda
- Warna tampak pudar atau tidak jelas
Jika Anda seorang penderita diabetes dan mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter mata.
Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Komplikasi Lain pada Mata Akibat Diabetes
Selain retinopati diabetik, penderita diabetes juga berisiko mengalami komplikasi mata lainnya seperti:
Edema makula diabetik: pembengkakan di bagian tengah retina akibat kebocoran cairan
Glaukoma: peningkatan tekanan di dalam mata yang merusak saraf optik
Katarak: kekeruhan pada lensa mata yang terjadi lebih cepat pada penderita diabetes
Ketiga kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan serius jika tidak ditangani dengan baik.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Untuk mencegah komplikasi mata akibat diabetes, beberapa langkah penting yang bisa dilakukan antara lain:
- Menjaga kadar gula darah tetap stabil
- Rutin memeriksakan mata minimal satu kali setahun
- Mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol
- Berhenti merokok
- Mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga
Komplikasi diabetes memang bisa menyebabkan kebutaan, terutama melalui kondisi yang disebut retinopati diabetik.
Namun, risiko ini bisa ditekan jika penderita disiplin menjaga kadar gula darah dan rutin memeriksakan mata.
Jangan tunggu sampai muncul gejala.
Pencegahan lebih baik daripada mengobati, apalagi jika menyangkut indera penglihatan yang sangat penting bagi kualitas hidup.