Sedang Diare? Stop Lakukan Hal Ini Jika Tak Ingin Masuk Rumah Sakit

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 26 May 2025 - 18:00

--Foto freepik

sedang diare? stop lakukan hal ini jika tak ingin masuk rumah sakit                            koranharianbanyuasin.id - diare merupakan kondisi yang ditandai dengan buang air besar (bab) yang lebih sering dari biasanya dan disertai feses yang cair.
penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari infeksi virus atau bakteri, keracunan makanan, intoleransi makanan, hingga efek samping obat-obatan.
walau sering dianggap ringan, diare bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat, terutama jika disertai dehidrasi.
baca juga:tenggorokan sakit saat menelan? ini 7 penyebab yang perlu diwaspadai
baca juga:dibalik manfaat terapi ikan, ada risiko serius yang mengintai
oleh karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat diare agar kondisinya tidak bertambah parah.
1. jangan konsumsi makanan pedas dan berminyak
saat diare, usus sedang mengalami iritasi.
baca juga:jangan remehkan! ini tanda-tanda awal penyakit jantung
baca juga:waspada! retinopati diabetik, komplikasi diabetes yang bisa bikin buta
mengonsumsi makanan pedas atau yang digoreng dapat memperburuk peradangan dan mempercepat pergerakan usus, sehingga diare sulit mereda.
hindari sambal, gorengan, kari, dan makanan berbumbu tajam selama masa pemulihan.
2. hindari produk susu
baca juga:sering kesemutan di kaki atau tangan? cek kadar asam urat anda!
baca juga:waspada! ini ciri-ciri daging yang sudah tidak layak konsumsi
diare dapat menyebabkan usus kesulitan mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu dan produk olahannya.
akibatnya, konsumsi susu bisa memperparah gejala seperti kembung, nyeri perut, dan bab yang semakin cair.
sebaiknya hindari sementara produk seperti susu, keju, yogurt, dan es krim.
3. jangan minum kopi atau minuman berkafein
kafein memiliki sifat diuretik yang bisa menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan, padahal saat diare tubuh sangat membutuhkan cairan untuk mencegah dehidrasi.
selain itu, kafein juga merangsang aktivitas usus yang bisa memperburuk kondisi.
gantilah dengan air putih, air kelapa, atau oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
4. jangan abaikan tanda dehidrasi
banyak orang menganggap remeh diare dan tidak menyadari bahwa tubuhnya mulai kekurangan cairan.
tanda-tanda dehidrasi meliputi mulut kering, urin berwarna pekat, rasa haus yang berlebihan, pusing, dan lemas.
jika kamu mengalami gejala ini, segera minum cairan rehidrasi dan konsultasi ke dokter jika tidak membaik.
5. jangan langsung minum obat tanpa petunjuk dokter
beberapa orang tergesa-gesa mengonsumsi obat antidiare tanpa mengetahui penyebab pastinya.
padahal, jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri, penggunaan obat tersebut bisa memperlambat pembuangan kuman dari tubuh.
lebih baik konsultasikan dulu dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi obat.
6. jangan beraktivitas berat
diare bisa membuat tubuh lemas karena kehilangan banyak cairan dan elektrolit.
melakukan aktivitas berat justru akan mempercepat kehilangan energi.
istirahat cukup adalah kunci agar tubuh bisa pulih lebih cepat.
7. jangan konsumsi makanan berserat tinggi
meski serat baik untuk pencernaan, konsumsi makanan tinggi serat saat diare bisa memperparah kondisi.
serat merangsang pergerakan usus yang sebenarnya perlu dikurangi saat diare.
hindari sayuran mentah, kacang-kacangan, dan buah dengan kulit keras selama beberapa hari.
diare bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi harus disertai dengan pola makan dan gaya hidup yang mendukung pemulihan.
hindari kebiasaan-kebiasaan di atas agar diare tidak bertambah parah.
jika diare berlangsung lebih dari tiga hari, disertai darah, demam tinggi, atau tanda dehidrasi berat, segera periksakan diri ke dokter.
jangan sepelekan diare, karena penanganan yang salah bisa berujung pada komplikasi serius.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Harian Banyuasin 31 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan