Dejan Ferdinansyah Terancam Dipisah dari Fadia, Ini Komentar Rionny Mainaky

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti--Foto PBSI

BACA JUGA:Baek Ha Na Akui Kelelahan Usai Hadapi Ganda Indonesia di Laga 98 Menit

Rionny pun mengisyaratkan bahwa memasangkan Dejan dengan pemain muda bisa menjadi langkah strategis.

Dengan membina pemain dari awal, PBSI bisa membangun chemistry yang kuat dan mencetak pasangan potensial jangka panjang.

“Iya, lebih mudah mengangkat pemain muda. Karena kita harus genjot lagi,” kata Rionny.

Ia menekankan pentingnya komitmen dari pemain yang lebih senior jika dipasangkan dengan pemain baru.

Rionny mencontohkan pasangan senior Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yang tetap tampil solid di usia matang karena dedikasi mereka yang tinggi.

“Kalau yang sudah lama di Pelatnas dan dia mau, walaupun sudah umur segini, kalau dia mau, itu bisa. Banyak yang terjadi kayak Hendra/Ahsan. Tapi kalau sudah umur segini, harus punya komitmen tinggi, latihan keras, tanggung jawab besar. Nah itu bisa enggak? Kalau itu masih tanda tanya saya, saya gak berani ambil spekulasi,” tegas Rionny.

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa PBSI tak ingin mengambil risiko dengan memaksa pemain senior yang tidak sepenuhnya siap.

Sebaliknya, pengembangan pemain muda yang dinilai lebih fleksibel dan berpotensi untuk jangka panjang menjadi opsi yang lebih masuk akal.

Untuk saat ini, belum ada keputusan resmi dari PBSI terkait pemisahan Dejan dan Fadia.

Namun, pernyataan Rionny menunjukkan bahwa segala kemungkinan sedang dipertimbangkan dengan cermat.

Keputusan akhir akan sangat bergantung pada performa pasangan, evaluasi tim pelatih, dan kesiapan calon pengganti.

Yang jelas, regenerasi tetap menjadi fokus utama PBSI demi memastikan keberlanjutan prestasi Indonesia di sektor ganda campuran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan