Forum Konsultasi Publik RSUD Banyuasin 2025: Serap Aspirasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Forum Konsultasi Publik RSUD Banyuasin 2025: Serap Aspirasi Tingkatkan Layanan Kesehatan--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin menggelar Forum Konsultasi Publik Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (17/06/2025), bertempat di Aula Lantai 2 RSUD Banyuasin.
Forum ini digagas sebagai wadah untuk menyerap aspirasi, masukan, serta harapan dari berbagai pihak yang menjadi pemangku kepentingan dalam ekosistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Banyuasin.
Hadir dalam kegiatan ini para lurah dan camat, kepala puskesmas, perwakilan organisasi profesi dan organisasi kesehatan, LSM pemerhati pelayanan publik, serta insan media lokal yang selama ini menjadi mitra RSUD dalam penyebarluasan informasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Buka Musrenbang RPJMD dan RKPD
Dalam sambutannya, Direktur RSUD Banyuasin dr Ari Fauta MKes diwakilkan Kepala Bagian Tata Usaha Kailani SKM MKes menyampaikan bahwa forum ini merupakan komitmen RSUD Banyuasin dalam menjalin komunikasi dua arah dengan seluruh stakeholder demi pelayanan yang lebih humanis, responsif, dan berkualitas.
“Kami percaya bahwa peningkatan mutu pelayanan tidak bisa dilakukan secara sepihak. Butuh kolaborasi dan keterlibatan aktif dari semua pihak, mulai dari pemerintah, fasilitas kesehatan tingkat pertama, organisasi profesi, media, hingga masyarakat,” ujarnya.
Forum berlangsung dalam suasana terbuka dan interaktif. Para peserta menyampaikan berbagai pandangan dan kritik konstruktif, mulai dari persoalan pelayanan, kecepatan pelayanan di IGD, hingga perlunya penguatan sistem rujukan dari puskesmas ke rumah sakit.
BACA JUGA:KNPI Banyuasin Segera Gelar Musda, Ismail Fahmi: Semoga Pemuda Banyuasin Tetap Solid dan Kompak
Beberapa peserta juga menyampaikan apresiasi atas upaya RSUD Banyuasin dalam melakukan pembenahan sarana dan peningkatan kedisiplinan tenaga medis. Namun, mereka berharap agar RSUD terus melakukan perbaikan secara konsisten, terutama dalam hal komunikasi antara petugas dan pasien.
Perwakilan LSM juga menyampaikan masukan terkait pentingnya transparansi informasi layanan serta kemudahan akses publik terhadap perkembangan program-program rumah sakit.
Sementara itu, dari kalangan puskesmas disampaikan pentingnya sinergi yang lebih kuat antara layanan primer dan sekunder agar pasien tidak merasa kebingungan dalam alur layanan kesehatan.
BACA JUGA:Skuad Lengkap Tim Indonesia yang Bakal Turun di Asia Junior Championships 2025 Nomor Perorangan
Forum Konsultasi Publik ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjaga kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Banyuasin, sebagai rumah sakit rujukan utama di wilayah tersebut.
Direktur RSUD Banyuasin berjanji akan menindaklanjuti setiap masukan yang disampaikan dan menjadikannya sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan pelayanan ke depan.