Mata Kabur? Coba Konsumsi Tomat, Hasilnya Bikin Tak Percaya!

Tomat adalah buah serbaguna yang patut dijadikan menu harian, terutama untuk mereka yang peduli terhadap kesehatan mata--
Lutein dan zeaxanthin bekerja dengan cara menyerap cahaya berbahaya dan melindungi mata dari stres oksidatif.
Mereka membantu mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia—penyakit mata kronis yang bisa menyebabkan kebutaan di usia tua.
Selain itu, nutrisi ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko katarak, yaitu kekeruhan pada lensa mata yang mengganggu penglihatan.
Kelebihan lain dari tomat adalah kandungan antioksidannya yang tinggi, termasuk likopen.
Meski likopen lebih dikenal sebagai pelindung jantung dan kulit, penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki peran dalam menjaga kesehatan mata karena sifat anti-inflamasinya.
Mengonsumsi tomat dalam bentuk segar, jus, maupun olahan seperti saus tetap memberikan manfaat, meski jumlah kandungan gizinya bisa bervariasi tergantung cara pengolahan.
Menariknya, tubuh akan lebih mudah menyerap likopen dari tomat yang dimasak, seperti dalam saus atau sup.
Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin, sebaiknya tomat dikonsumsi juga dalam bentuk segar.
Kombinasi keduanya bisa memberikan efek sinergis bagi kesehatan mata dan tubuh secara menyeluruh.
Kesimpulannya, tomat adalah buah serbaguna yang patut dijadikan menu harian, terutama untuk mereka yang peduli terhadap kesehatan mata.
Dengan konsumsi rutin, tomat dapat membantu meningkatkan ketajaman penglihatan, menjaga retina tetap sehat, serta mengurangi risiko penyakit mata degeneratif.
Jadi, jangan ragu menambahkan tomat ke dalam salad, jus pagi, atau sebagai pelengkap makan siang Anda!