China Open 2025: Gregoria Kalah Dua Gim dari Han Yue, Imam Tohari Fokus Benahi Fisik

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 26 Jul 2025 - 14:28

Gregoria Mariska Tunjung--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Han Yue dalam perempat final China Open 2025 yang digelar Jumat, 25 Juli 2025.

Berlaga di hadapan publik tuan rumah, Gregoria—unggulan ke-8—takluk dalam pertarungan dua gim langsung dengan skor 19-21, 18-21.

Meskipun gagal melangkah ke semifinal turnamen level Super 1000 ini, Gregoria tetap menunjukkan semangat bertarung tinggi sepanjang pertandingan.

Ia sempat memberikan tekanan kepada Han Yue, terutama di pertengahan gim pertama dan kedua.

Sayangnya, di saat-saat krusial, Gregoria kurang mampu menjaga konsistensi permainannya sehingga kehilangan momen penting untuk membalikkan keadaan.

Pada gim pertama, Gregoria sempat unggul tipis di awal, namun permainan rapat Han Yue memaksa Gregoria melakukan beberapa kesalahan sendiri.

Han Yue yang juga unggulan ke-4 turnamen ini, tampil tenang dan konsisten dalam mengembalikan bola, membuat Gregoria beberapa kali kehilangan fokus.

Gim pertama pun akhirnya jatuh ke tangan pemain tuan rumah dengan skor tipis 21-19.

Gim kedua berjalan hampir serupa. Gregoria kembali memberikan perlawanan sengit dan beberapa kali unggul dalam rally panjang.

china open 2025: gregoria kalah dua gim dari han yue, imam tohari fokus benahi fisik                            koranharianbanyuasin.id - tunggal putri andalan indonesia, gregoria mariska tunjung, harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah han yue dalam perempat final china open 2025 yang digelar jumat, 25 juli 2025.
berlaga di hadapan publik tuan rumah, gregoria—unggulan ke-8—takluk dalam pertarungan dua gim langsung dengan skor 19-21, 18-21.
meskipun gagal melangkah ke semifinal turnamen level super 1000 ini, gregoria tetap menunjukkan semangat bertarung tinggi sepanjang pertandingan.
baca juga:comeback belum sempurna, gregoria kandas di perempat final china open 2025
baca juga:moh zaki ubaidillah tembus semifinal bajc 2025 usai kalahkan wakil china dalam duel sengit
ia sempat memberikan tekanan kepada han yue, terutama di pertengahan gim pertama dan kedua.
sayangnya, di saat-saat krusial, gregoria kurang mampu menjaga konsistensi permainannya sehingga kehilangan momen penting untuk membalikkan keadaan.
pada gim pertama, gregoria sempat unggul tipis di awal, namun permainan rapat han yue memaksa gregoria melakukan beberapa kesalahan sendiri.
baca juga:hasil china open 2025: tampil solid, jafar/felisha singkirkan hong kong dan raih tiket semifinal
baca juga:gagal ke semifinal china open 2025, rehan/gloria kalah dari pasangan nomor satu dunia
han yue yang juga unggulan ke-4 turnamen ini, tampil tenang dan konsisten dalam mengembalikan bola, membuat gregoria beberapa kali kehilangan fokus.
gim pertama pun akhirnya jatuh ke tangan pemain tuan rumah dengan skor tipis 21-19.
gim kedua berjalan hampir serupa. gregoria kembali memberikan perlawanan sengit dan beberapa kali unggul dalam rally panjang.
baca juga:febriana/amallia takluk dari ganda jepang, gagal tembus perempatfinal china open 2025
baca juga:kompak dan taktis, fajar/fikri gulung rekan senegara di china open 2025
namun, agresivitas yang kurang terkontrol membuatnya kembali banyak melakukan unforced error.
han yue memanfaatkan situasi ini dengan cerdas dan kembali mengamankan gim kedua 21-18, sekaligus menutup pertandingan.
pelatih tunggal putri indonesia, imam tohari, memberikan evaluasi setelah pertandingan.
ia menyebutkan bahwa gregoria sebenarnya menunjukkan perkembangan positif, terutama dari sisi insting bermain.
namun, secara teknis, gregoria masih harus lebih rapi dalam mengatur permainan.
"evaluasi dari penampilan gregoria hari ini dari sisi teknik harus bisa lebih rapi. positifnya, insting dia sudah kembali hanya memang masih banyak mati sendiri terlalu jor-joran," ujar imam.
selain itu, imam juga menekankan pentingnya peningkatan kelincahan dan kondisi fisik gregoria menjelang kejuaraan dunia yang akan datang.
ia ingin gregoria tampil lebih siap, baik dari sisi stamina maupun kecepatan reaksi di lapangan.
"saya juga harus meningkatkan kelincahan dan fisiknya untuk lebih siap lagi di kejuaraan dunia nanti," tambahnya.
di akhir laga, gregoria sempat terlihat mengalami sedikit pusing.
namun menurut imam, kondisi sang pemain secara keseluruhan tetap stabil dan tidak mengkhawatirkan.
"tadi memang di akhir pertandingan, gregoria sempat merasakan sedikit pusing tapi secara keseluruhan kondisinya stabil dan ok," ungkap imam.
kekalahan ini menjadi catatan penting bagi tim tunggal putri indonesia untuk mempersiapkan diri lebih baik menghadapi turnamen besar berikutnya.
dengan evaluasi yang tepat dan pembenahan menyeluruh, diharapkan gregoria bisa bangkit dan tampil maksimal di panggung kejuaraan dunia nanti.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 26 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan