Cedera ACL Berulang, Jesita Putri Miantoro Resmi Tinggalkan Pelatnas PBSI

BACA JUGA:Duel Epik! Putri KW Libas Sang Legenda India, Tembus Semifinal Dunia!

Dalam postingan yang diunggah pada Sabtu, 16 Agustus 2025, ia menceritakan betapa berat perjuangannya melawan cedera yang berkali-kali menguji mental dan fisiknya.

“Aku tetap tersenyum di foto ini meskipun menggunakan kruk, karena perspektif itu penting. Bulu tangkis sudah menjadi setengah dari hidupku, dan selama karierku aku sudah tiga kali mengalami pendaratan yang buruk. Itu tidak mudah dan membuat kondisi ACL-ku semakin parah, rasanya seperti ada bagian dari diriku yang hilang,” tulis Jesita dalam unggahan tersebut.

Meski dihadapkan pada kenyataan pahit, Jesita tetap mencoba melihat sisi positif.

Ia menyadari bahwa cobaan ini bukanlah akhir, melainkan bagian dari perjalanan hidupnya.

“Ketika aku memikirkan perjuangan orang lain, tantangan yang mereka hadapi, aku sadar bahwa ini hanyalah satu bab dalam ceritaku. Cedera ini seperti pengingat bahwa kekuatan bukan hanya soal latihan fisik, tetapi juga tentang pola pikir yang kita bangun saat masa-masa sulit,” tambahnya.

Jesita juga mengakui bahwa selama menjalani pemulihan, dirinya kerap merasa kehilangan jati diri.

Tidak bisa bermain bulu tangkis, hal yang paling ia cintai, membuatnya merasakan kekosongan.

“Jauh di dalam hati, aku menyadari betapa lelahnya aku secara fisik dan mental, dan itu membuatku kehilangan rasa percaya pada tubuhku sendiri,” ungkapnya jujur.

Keputusan mundur dari pelatnas bukan semata-mata karena menyerah, tetapi lebih pada penerimaan atas keadaan.

Jesita merasa sudah memberikan usaha terbaik sepanjang kariernya, meski hasilnya tidak selalu sesuai harapan.

Dengan penuh ketulusan, ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung.

“Mungkin kali ini bukan tentang bangkit lagi, tapi tentang menerima bahwa saya sudah berusaha sebaik-baiknya. Terima kasih untuk semua yang sudah membantu di perjalanan ini, mendoakan, dan mengajari saya banyak hal,” tulisnya menutup pesan emosional tersebut.

Kepergian Jesita Putri Miantoro dari pelatnas tentu meninggalkan kesan mendalam bagi rekan, pelatih, dan pecinta bulu tangkis tanah air.

Meski tak lagi berlaga di lapangan, perjuangan dan semangatnya akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin meniti karier di dunia olahraga.