Heboh Pembacokan di Terentang Banyuasin, Korban Selamat Masih Dirawat di Rumah Sakit

Reporter: Rooney |

Editor: zaironi |

Rabu , 07 Feb 2024 - 19:42

Korban saat hendak dibawa ke rumah sakit--

heboh pembacokan di terentang banyuasin, korban selamat masih dirawat di rumah sakit                            banyuasin - sindri anggraini, wanita hamil tua di desa terentang kecamatan banyuasin iii kabupaten banyuasin sumsel yang dibacok suaminya menggunakan parang sudah berangsur-angsur membaik. 
hal itu diungkapkan kepala desa terentang herman pelani. menurut kades jika korban saat ini sudah sadarkan diri. 
"sudah sadar, luka robek dikepala sudah dijahit oleh dokter yang menangani. dokter terpaksa memangkas rambut korban agar luka di kepala akibat bacokan bisa diobati," ujar kades. 
baca juga:sekolah di kecamatan tanjung lago gelar osn, o2n dan fls2n
menurut kades jika korban sedang mengandung anak pertama yang usia kehamilan 8 bulan. 
"kandungan korban baik-baik saja. kita do'akan saja semoga tidak terjadi apa apa," ujarnya. 
diketahui, peristiwa ini terjadi pada selasa 6 februari 2024 sekitar pukul 14.20 wib.
baca juga:pengundian tabungan pesirah bank sumsel babel meriah dan banjir hadiah
saat itu, korban sedang menonton televisi di dalam rumahnya. tiba-tiba, pelaku datang dan membacok korban dengan parang secara membabi buta.
akibat kejadian ini, korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan jari tangannya putus. 
korban kemudian dilarikan ke rsud banyuasin untuk mendapatkan perawatan medis.
baca juga:update ranking bwf, ganda india puncaki ranking, fajar/rian stabil di ranking 7
menurut keterangan kades terentang, herman pelani, tidak ada masalah keluarga yang melatarbelakangi peristiwa ini. 
diduga pelaku mengalami halusinasi akibat pengaruh narkotika.
tak hanya istri, pelaku juga sempat menyerang adik dan ibu kandung pelaku sendiri. 
baca juga:wajib paham ! 6 fakta buah cempak dengan aroma yang khas
namun ibu dan adiknya berhasil melarikan diri. 
"tidak ada persoalan keluarga, mungkin korban ini pencandu narkotika. dari keterangan warga, jika korban sering halusinasi," ujar kades.
sebelum kejadian, kades sempat mengunjungi pelaku yang sedang mengalami halusinasi dan mengaku akan dibunuh.
baca juga:wajib paham ! 6 fakta buah cempak dengan aroma yang khas
"saat ini pelaku sudah diserahkan warga ke polres banyuasin," imbuhnya.
kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. petugas masih mendalami motif pelaku dan mengumpulkan barang bukti. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 8 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan