Pemprov-Pusri Sinergi Atasi Inflasi, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Silaturahmi sekaligus audiensi jajaran PT Pusri bersama Pj Gubernur Sumsel di Griya Agung Palembang, Kamis 4 April 2024.--

BACA JUGA:Sosialisasi E-Kinerja: Dorong Kinerja ASN Banyuasin Lebih Terukur dan Profesional

Beberapa program yang telah dicanangkan Pemprov Sumsel yang dapat dimanfaatkan PT Pusri.

Diantaranya, yaitu kegiatan operasi pasar murah bagian dari Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS) yang dilaksanakan pada hari Senin, Selasa dan Kamis setiap minggunya di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel.

Selain itu bisa juga dengan pemberian bibit tanaman ke sekolah, ke kantor-kantor dan masyarakat guna menggalakkan Gerakan Mandiri Pangan se-Sumsel.

"Kegiatan-kegiatan ini bisa diikuti PT Pusri, boleh mengadakan sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain ," jelas Fatoni. 

Selain itu, Pemprov Sumsel juga memiliki Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel yang direncanakan akan membedah sebanyak 8.391 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH). 

Fatoni juga mengajak PT Pusri untuk aktif melakukan pengentasan penanganan stunting secara serentak melalui program Orang Tua Asuh bagi anak-anak stunting.

"Beberapa waktu lalu itu BSB ada 90 anak stunting yang diangkat. Nah PT Pusri bisa melakukan seperti ini juga," jelasnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pusri Daconi Khotob mengaku sangat senang dapat bersilahturahmi dengan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. 

Dia menyebut PT Pusri sebagai salah satu BUMN memiliki peran besar bagi perekonomian, khususnya bidang pertanian di Sumsel.

"Alhamdulillah PT Pusri bisa menjalankan perusahaan dengan baik di 2023. Pencapaian kami sangat menggembirakan, dari sisi volume produksi dan penjualan terus menyesuaikan sesuaikan pasar dunia," ujarnya. 

Daconi menyampaikan kabar gembira pada tahun 2024 dimana kebijakan soal pupuk bersubsidi dari pemerintah naik dua kali lipat dari sebelumnya 4,6 juta ton. 

Kemudian, dia juga melaporkan progres perkembangan proyek salah satu rencana strategis PT Pusri bahwa Pusri IIIB dilakukan sebagai ganti dua pabrik sebelumnya yang dibangun untuk meningkatkan efisiensi dan direncanakan akan beroperasi akhir tahun 2026 atau awal tahun 2027.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan