BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Mungkin Anda Mulai Memasuki Perimenopause, Kenali Gejalanya

Perimenopause adalah fase transisi menuju menopause yang dialami oleh perempuan saat hormon estrogen mulai berfluktuasi. --Foto brivamagazine

Kekeringan vagina juga dapat berkontribusi pada iritasi kandung kemih.

10. Perubahan Berat Badan

Fluktuasi hormon dapat mempengaruhi metabolisme, yang sering kali menyebabkan peningkatan berat badan, terutama di sekitar area perut.

Perubahan gaya hidup seperti kurangnya aktivitas fisik atau perubahan pola makan juga dapat memengaruhi berat badan.

Pentingnya Diagnosis Dini

Mengenali gejala perimenopause dan mendapatkan diagnosis yang tepat sangat penting untuk mengelola gejala dan menjaga kualitas hidup.

Banyak gejala perimenopause yang mirip dengan kondisi medis lainnya, seperti hipotiroidisme atau depresi.

Sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi yang akurat.

Dokter mungkin akan melakukan beberapa tes darah untuk mengukur kadar hormon, meskipun kadar hormon dapat sangat berfluktuasi selama perimenopause.

Sehingga hasilnya tidak selalu konsisten.

Selain itu, dokter juga akan menilai riwayat medis, gejala yang dialami, dan perubahan pola menstruasi.

Cara Mengelola Gejala Perimenopause

Meskipun perimenopause adalah bagian alami dari penuaan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola gejalanya dan membuat transisi ini lebih mudah.

- Terapi Hormonal

Terapi hormon dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh dan mengurangi gejala seperti hot flashes dan kekeringan vagina.

Tag
Share