Benarkah Kangkung Bikin Ngantuk? Mari Telusuri Faktanya!
Berdasarkan fakta ilmiah dan komposisi nutrisi kangkung, dapat disimpulkan bahwa klaim bahwa konsumsi kangkung menyebabkan kantuk lebih condong kepada mitos daripada fakta.--Foto halodoc
BACA JUGA:Sukun Si Buah Ajaib, Kenali 10 Manfaatnya yang Luar Biasa!
BACA JUGA:Blood Orange: Si Merah Eksotis yang Menyimpan Segudang Keistimewaan Dibanding Jeruk Lainnya
Menelusuri Mitos: Kangkung Bikin Ngantuk
Klaim bahwa konsumsi kangkung bisa menyebabkan kantuk bukanlah hal baru di Indonesia.
Banyak orang percaya bahwa setelah makan hidangan yang mengandung kangkung, mereka akan merasa lebih santai dan mengantuk.
Ada beberapa alasan mengapa kepercayaan ini berkembang:
1. Efek Psikologis dan Kebiasaan Makan
Mitos ini mungkin muncul dari pengalaman subjektif beberapa orang yang merasa mengantuk setelah makan kangkung.
Efek ini bisa jadi lebih bersifat psikologis atau akibat dari kebiasaan makan berat yang mengandung karbohidrat dan lemak, yang memang cenderung menyebabkan kantuk.
2. Kandungan Magnesium
Kangkung memang mengandung magnesium, mineral yang dikenal dapat membantu relaksasi otot dan fungsi saraf.
Beberapa orang mungkin berasumsi bahwa efek relaksasi ini bisa membuat seseorang merasa lebih rileks dan akhirnya mengantuk.
Namun, kandungan magnesium dalam kangkung tidak cukup tinggi untuk menyebabkan kantuk secara signifikan.
3. Efek Placebo
Kepercayaan yang tersebar luas bisa menyebabkan efek placebo, di mana seseorang merasa mengalami efek tertentu hanya karena mereka percaya efek itu akan terjadi.