Benarkah Kangkung Bikin Ngantuk? Mari Telusuri Faktanya!
Berdasarkan fakta ilmiah dan komposisi nutrisi kangkung, dapat disimpulkan bahwa klaim bahwa konsumsi kangkung menyebabkan kantuk lebih condong kepada mitos daripada fakta.--Foto halodoc
Jika seseorang percaya bahwa makan kangkung akan membuat mereka ngantuk, mereka mungkin lebih cenderung merasa mengantuk setelah mengonsumsi kangkung.
Fakta Nutrisi Kangkung
Untuk memahami lebih jauh tentang efek kangkung terhadap rasa kantuk, kita perlu melihat kandungan nutrisinya.
Kangkung adalah sumber berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Beberapa kandungan nutrisi penting dalam kangkung meliputi:
Vitamin A: Penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C: Berfungsi sebagai antioksidan dan membantu penyerapan zat besi dari makanan.
Kalsium dan Fosfor: Penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Zat Besi: Mencegah anemia dengan membantu produksi sel darah merah.
Serat: Membantu pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna.
Dari komposisi nutrisinya, tidak ada komponen dalam kangkung yang secara langsung menyebabkan kantuk.
Bahkan, kandungan serat dan vitamin C dalam kangkung dapat membantu meningkatkan energi tubuh dan mendukung metabolisme yang sehat.
Apa Kata Ilmu Pengetahuan?
Dari sudut pandang ilmiah, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa kangkung dapat menyebabkan kantuk.
Efek kantuk lebih sering dikaitkan dengan makanan yang tinggi karbohidrat atau lemak yang bisa memicu pelepasan hormon serotonin di otak, yang dapat menyebabkan perasaan mengantuk.