BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Kecil Tapi Berbahaya: Mikroplastik dan Risiko Kesehatan Jangka Panjang

Bahaya mikroplastik--Foto net

Ketika mikroplastik ini masuk ke dalam tubuh manusia, bahan kimia berbahaya yang menempel pada partikel-partikel tersebut dapat terlepas dan menyebabkan keracunan.

Misalnya, logam berat seperti timbal dan kadmium yang menempel pada mikroplastik dapat merusak ginjal, hati, dan otak jika terakumulasi dalam tubuh dalam jangka panjang.

5. Mengganggu Sistem Pencernaan

Saat tertelan, mikroplastik bisa menumpuk di saluran pencernaan dan menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan manusia.

Meskipun tubuh kita tidak bisa mencerna mikroplastik, keberadaannya di dalam usus bisa mempengaruhi keseimbangan mikrobiota usus yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Ketidakseimbangan mikrobiota ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, sembelit, hingga gangguan penyerapan nutrisi.

6. Potensi Dampak pada Sistem Saraf

Studi-studi awal menunjukkan bahwa paparan mikroplastik juga bisa berdampak pada sistem saraf manusia.

Bahan kimia yang terkandung dalam mikroplastik, terutama BPA, telah dikaitkan dengan gangguan fungsi otak dan sistem saraf.

Paparan BPA yang berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan otak pada anak-anak dan meningkatkan risiko gangguan neurologis, termasuk masalah kognitif dan perilaku.

Mikroplastik yang semakin banyak tersebar di lingkungan kini menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia.

Bahaya yang ditimbulkannya mulai dari gangguan pencernaan, gangguan hormon, hingga potensi kerusakan sistem saraf, menunjukkan bahwa meskipun ukurannya kecil, dampaknya bisa sangat besar.

Untuk mengurangi risiko paparan mikroplastik, penting bagi kita untuk meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai, mendaur ulang sampah plastik dengan benar, dan lebih selektif dalam memilih produk yang kita konsumsi serta gunakan sehari-hari.

Mengurangi polusi mikroplastik tidak hanya penting bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan kita di masa depan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan