BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Bingung Memilih Parfum? Kenali Perbedaan Eau de Parfum hingga Eau de Cologne

Ilustrasi--Foto freepik

Eau de Toilette biasanya bertahan di kulit sekitar 2-4 jam, sehingga sering kali perlu disemprotkan kembali beberapa kali dalam sehari.

EDT sering digunakan pada siang hari atau dalam suasana yang lebih kasual karena aromanya yang tidak terlalu kuat.

Selain itu, Eau de Toilette juga lebih terjangkau dibandingkan dengan EDP dan extrait de parfum, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk penggunaan sehari-hari.

4. Eau de Cologne (EDC)

Eau de Cologne adalah jenis parfum dengan konsentrasi minyak esensial yang paling rendah dibandingkan dengan jenis lainnya, yaitu sekitar 2-5%.

Karena konsentrasi minyak yang rendah ini, EDC memberikan aroma yang ringan dan segar, namun tidak bertahan lama.

Biasanya, Eau de Cologne hanya bertahan sekitar 1-2 jam setelah diaplikasikan.

Karena aromanya yang ringan, Eau de Cologne sering kali digunakan dalam cuaca panas atau pada saat-saat ketika aroma yang terlalu kuat tidak diinginkan.

Cologne lebih umum digunakan oleh pria, meskipun ada juga cologne yang dirancang untuk wanita.

Harganya yang relatif terjangkau membuat EDC menjadi pilihan yang populer, terutama untuk penggunaan sehari-hari atau setelah mandi.

5. Eau de Fraiche

Eau de Fraiche mirip dengan Eau de Cologne dalam hal keharuman yang ringan dan segar.

Namun, perbedaannya adalah konsentrasi minyak esensial Eau de Fraiche bahkan lebih rendah, yaitu sekitar 1-3%.

Meskipun demikian, Eau de Fraiche mengandung lebih sedikit alkohol dibandingkan dengan Eau de Cologne, sehingga sering kali lebih lembut pada kulit.

Karena konsentrasinya yang sangat rendah, Eau de Fraiche umumnya hanya bertahan 1-2 jam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan