Bingung Memilih Parfum? Kenali Perbedaan Eau de Parfum hingga Eau de Cologne
Ilustrasi--Foto freepik
Ini adalah pilihan yang bagus untuk mereka yang menyukai aroma yang sangat ringan dan hampir tidak tercium, cocok untuk aktivitas santai atau saat cuaca sangat panas.
6. Parfum Oil
Parfum Oil atau minyak parfum berbeda dari jenis parfum berbasis alkohol seperti EDP, EDT, dan EDC.
Minyak parfum memiliki konsentrasi minyak esensial yang tinggi, sering kali setara atau bahkan lebih tinggi daripada extrait de parfum.
Tetapi tanpa kandungan alkohol. Konsentrasi minyak parfum biasanya berkisar antara 15-30%.
Karena tidak mengandung alkohol, parfum oil cenderung lebih lembut dan ramah pada kulit, sehingga mengurangi risiko iritasi.
Minyak parfum juga memiliki daya tahan yang lama, sering kali lebih dari 6 jam, dan aromanya lebih stabil karena minyak esensial menyerap secara perlahan ke dalam kulit.
Minyak parfum juga lebih cocok untuk orang dengan kulit kering karena cenderung melembapkan kulit.
Setiap jenis parfum memiliki karakteristik yang berbeda, dan pilihan yang tepat tergantung pada preferensi pribadi serta situasi penggunaannya. Berikut ringkasan perbedaannya:
Extrait de Parfum (Parfum): Konsentrasi tertinggi (20-40%), tahan lama hingga 8 jam, aroma yang kuat dan intens.
Eau de Parfum (EDP): Konsentrasi 15-20%, tahan lama sekitar 4-6 jam, cocok untuk acara formal atau malam hari.
Eau de Toilette (EDT): Konsentrasi 5-15%, bertahan 2-4 jam, aroma lebih ringan dan cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Eau de Cologne (EDC): Konsentrasi 2-5%, bertahan 1-2 jam, aroma segar dan ringan, sering digunakan oleh pria.
Eau de Fraiche: Konsentrasi 1-3%, bertahan 1-2 jam, aroma sangat ringan, mengandung lebih sedikit alkohol.
Parfum Oil: Konsentrasi 15-30%, tanpa alkohol, bertahan lebih lama dan lebih lembut di kulit.