Waspadai Racun Tersembunyi di Balik Keindahan Bunga Bakung
Bunga bakung adalah tanaman hias yang indah dan penuh daya tarik, namun mengandung racun yang bisa membahayakan bagi hewan peliharaan dan manusia.--Foto tangkapan layar @infarm.id
BACA JUGA:Calendula, Bunga Ajaib untuk Perlindungan Kulit dari Radikal Bebas
Mengandung Racun Berbahaya Bagi Kucing
Salah satu fakta unik mengenai bunga bakung adalah bahwa bunga ini sangat beracun bagi kucing.
Semua bagian bunga bakung, mulai dari bunga, daun, batang, hingga serbuk sarinya, mengandung senyawa beracun yang bisa menyebabkan gagal ginjal pada kucing.
Bahkan, sedikit saja kucing yang menelan kelopak bunga bakung dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Gejala awal keracunan pada kucing termasuk muntah, kehilangan nafsu makan, dan lemah.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat memburuk menjadi kerusakan ginjal akut dalam 1-3 hari setelah paparan.
Beracun Juga untuk Manusia dan Hewan Lainnya
Selain kucing, bunga bakung juga bisa menimbulkan efek beracun pada manusia dan beberapa hewan lainnya seperti anjing dan kelinci, meskipun tingkat racunnya tidak sekuat pada kucing.
Jika manusia, terutama anak-anak, menelan bagian bunga bakung dalam jumlah besar, hal ini bisa menyebabkan iritasi mulut, sakit perut, mual, muntah, dan diare.
Sebaiknya hindari kontak dengan bunga bakung, terutama bagi yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan.
Efek Parfum yang Kuat
Bunga bakung memiliki aroma yang sangat kuat, terutama pada jenis seperti Stargazer Lily.
Bagi sebagian orang, aroma ini bisa memberikan efek menenangkan, tetapi bagi orang lain yang lebih sensitif, aromanya bisa menyebabkan sakit kepala dan pusing.
Bagi penderita asma atau alergi, bunga bakung mungkin bukan pilihan yang ideal sebagai hiasan di dalam ruangan karena dapat memicu gejala alergi atau asma.