Bolehkah Menghentikan Obat Darah Tinggi Ketika Tekanan Darah Stabil? Ini Penjelasannya

--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis yang memerlukan pengelolaan jangka panjang.

Salah satu cara utama untuk mengendalikan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Namun, banyak pasien bertanya-tanya, apakah konsumsi obat darah tinggi dapat dihentikan ketika tekanan darah sudah stabil atau turun?

BACA JUGA:Rekomendasi Olahraga Aman dan Efektif bagi Penderita Asma

BACA JUGA:9 Manfaat Buah Tin yang Menakjubkan untuk Tubuh Anda

Berikut adalah penjelasan mendalam terkait hal tersebut.

1. Pemahaman tentang Hipertensi

Hipertensi sering disebut sebagai "silent killer" karena tidak selalu menunjukkan gejala, tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, dan kerusakan ginjal.

Saat tekanan darah sudah turun ke angka normal, itu bukan berarti hipertensi telah sembuh.

Sebaliknya, kondisi ini tetap ada, dan tekanan darah dapat kembali naik jika pengobatan dihentikan tanpa pengawasan medis.

2. Mengapa Tekanan Darah Bisa Stabil?

Tekanan darah yang stabil biasanya merupakan hasil dari kombinasi konsumsi obat, perubahan gaya hidup, dan pola makan yang sehat.

Obat antihipertensi bekerja dengan cara mengendurkan pembuluh darah, mengurangi volume darah, atau memperlambat detak jantung, sehingga tekanan darah tetap dalam batas normal.

Jika tekanan darah turun, itu berarti obat bekerja dengan efektif, bukan berarti hipertensi hilang sepenuhnya.

Tag
Share