Benarkah Kafein Mengurangi Kesuburan? Fakta dan Mitos yang Perlu Diketahui
--Foto freepik.com
BACA JUGA:Waktu Terbaik Minum Kopi: Mengoptimalkan Manfaat Kopi untuk Kesehatan dan Produktivitas
Ini terjadi karena kafein dapat mengganggu kontraksi otot tuba falopi, yang berfungsi mengarahkan sel telur ke rahim.
Kafein dan Kesuburan pada Pria
Pada pria, konsumsi kafein dalam jumlah tinggi juga dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma, seperti penurunan motilitas (kemampuan bergerak) dan morfologi (bentuk) sperma.
Namun, jumlah kafein yang dianggap “berlebihan” masih menjadi perdebatan.
Fakta yang Perlu Diketahui
Meskipun ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara kafein dan kesuburan, sebagian besar ahli sepakat bahwa konsumsi kafein dalam jumlah sedang (sekitar 200-300 mg per hari) tidak secara signifikan memengaruhi peluang kehamilan.
Untuk konteks, satu cangkir kopi hitam ukuran sedang mengandung sekitar 95 mg kafein.
Risiko Tambahan yang Perlu Dipertimbangkan
Selain memengaruhi kesuburan, konsumsi kafein berlebih juga dapat berdampak pada kesehatan reproduksi secara keseluruhan, seperti:
Peningkatan Risiko Keguguran: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi.
Gangguan Hormon: Kafein dapat memengaruhi kadar hormon seperti estrogen, yang memainkan peran penting dalam siklus menstruasi dan ovulasi.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, berikut beberapa saran terkait konsumsi kafein:
Batasi Asupan Kafein: Sebisa mungkin, konsumsi kafein di bawah 200 mg per hari.