Proyek Siluman Saluran Air di OKU Ambruk, 1 Tewas dan 2 Luka Serius

Warga di sekitar lokasi kejadian saat berjibaku mengevakuasi korban.--

Ketidakhadiran informasi ini membuat warga bingung tentang siapa pihak yang bertanggung jawab, baik dari sisi perencanaan maupun pelaksanaannya.

BACA JUGA:Kalapas Banyuasin dan Kodim 0430 Perkuat Sinergi untuk Tingkatkan Keamanan dan Kedisiplinan

“Kami tidak tahu siapa yang mengerjakan proyek ini. Tidak ada informasi. Yang jelas, proyek ini sudah berjalan beberapa minggu,” kata Ridwan, warga setempat saat ditemui di lokasi kejadian.

Ketika ditanya mengenai standar keselamatan proyek, seorang pekerja yang berhasil diwawancarai menyebutkan bahwa bahan yang digunakan memang sering kali tidak memenuhi standar. 

“Mal penahan ini memang dari bahan bekas, katanya untuk menghemat biaya. Kami juga sebenarnya khawatir, tapi ya harus tetap kerja,” katanya.

BACA JUGA:Ketahanan Pangan Berbasis Keluarga: Desa Bangun Sari Jadi Contoh Program B2SA di Banyuasin

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun kontraktor yang terlibat dalam proyek ini. 

Warga berharap ada investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab insiden tragis tersebut dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan